Perseroan optimis pembiayaan retail tumbuh 21 persen di tahun 2023. Terlebih dengan adanya regulasi dari pemerintah yang mendorong masyarakat untuk meningkatkan daya beli masyarakat, khususnya pembiayaan syariah
Jakarta (ANTARA) - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) memperkuat bisnis retail salah satunya melalui produk pembiayaan otomotif yaitu BSI OTO, sebagaimana keterangan di Jakarta, Jumat.

SEVP Consumer Banking BSI Wawan Setiawan mengatakan BSI memperkuat penetrasi produk BSI OTO melalui sinergi dengan MUF Syariah, serta hadir di pameran otomotif Gaikindo Jakarta Auto Week (G-JAW) pada 10 hingga 19 Maret 2023 di JCC Senayan, Jakarta.

Dia menjelaskan strategi tersebut didasari oleh pertumbuhan retail BSI sepanjang tahun 2022, yang mana per Februari 2023 pembiayaan BSI OTO mencapai Rp 2,97 triliun atau tumbuh 55.69 persen year on year (yoy).

“Kami optimis dapat menembus bisnis lebih dari Rp50 miliar karena G-JAW menjadi ajang yang mampu menarik minat masyarakat untuk membeli kendaraan dengan harga dan margin yang kompetitif," ujar Wawan.

Pada awal tahun 2023, BSI fokus pada segmen-segmen bisnis yang terbukti resilience dan memberikan profit margin baik dan pembiayaan berkualitas.

Adapun, salah satunya segmen retail menjelang Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri jumlah permintaan dan tren pembiayaan konsumer seperti perumahan, kendaraan dan emas meningkat setiap tahunnya.

“Perseroan optimis pembiayaan retail tumbuh 21 persen di tahun 2023. Terlebih dengan adanya regulasi dari pemerintah yang mendorong masyarakat untuk meningkatkan daya beli masyarakat, khususnya pembiayaan syariah," ujar Wawan.

Gaikindo Jakarta Auto Week 2023 adalah pameran yang bertujuan memperkenalkan berbagai macam produk terbaru di industri otomotif.

Gaikindo mencatat pada 2022 lalu, industri otomotif mulai kembali menunjukkan keberhasilannya setelah diterpa badai COVID-19 dengan mencatat penjualan sebanyak 1.048.040 unit.

Pada event tersebut, BSI memberikan Special Margin mulai setara 2 persen, DP mulai 0 persen, Special Biaya Admin Rp2, Voucher Perawatan Mobil senilai Rp2 juta, dan E-voucher Rp500 ribu, free asuransi TJH senilai Rp10 juta (sesuai syarat dan ketentuan berlaku).

Selain itu, BSI mendukung penuh kebijakan pemerintah terkait subsidi pembelian kendaraan listrik di Indonesia, yang sejalan dengan spirit BSI untuk mendorong ekonomi berkelanjutan melalui inovasi energi terbarukan.

Baca juga: Wapres dorong BSI perluas pembiayaan industri halal di luar negeri
Baca juga: BSI salurkan KUR lebih dari Rp1 triliun di Jawa Barat
Baca juga: BSI dan Kementerian PUPR kolaborasi dukung proyek strategis nasional

 

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023