Jadi kami mengajak perusahaan untuk ikut melakukan intervensi kepada anak stunting. Kami memiliki tools yang akan memetakan data balita stunting di berbagai desa dan kecamatan
Karawang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang, Jawa Barat, meminta bantuan perusahaan untuk menangani kasus stunting dan kemiskinan ekstrem di daerah tersebut.

"Semua elemen, termasuk perusahaan, harus ikut ambil peran dalam penanganan kasus stunting dan kemiskinan ekstrem, termasuk dalam hal pengendalian inflasi," kata Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, di Karawang, Jumat.

Ia menyampaikan khusus penanganan stunting harus dilakukan karena pemerintah telah menargetkan Indonesia zero stunting pada tahun 2025, sehingga perlu kerja sama semua pihak.

Dalam penanganan stunting, kata dia, Pemkab Karawang sudah memiliki Program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) yang melibatkan banyak stakeholder, diantaranya dari Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Baznas dan elemen masyarakat lainnya, termasuk perusahaan.

"Jadi kami mengajak perusahaan untuk ikut melakukan intervensi kepada anak stunting. Kami memiliki tools yang akan memetakan data balita stunting di berbagai desa dan kecamatan," katanya.

Baca juga: Menko PMK: Inovasi diperlukan untuk percepat penurunan stunting

Bupati menyampaikan pihaknya siap membuka akses data kepada perusahaan, wilayah mana saja yang memerlukan pendampingan selama enam bulan ke depan sampai anak balita ini dinyatakan tidak stunting lagi.

"Hal itu diperlukan agar progres yang dilakukan perusahaan jelas dan bisa dilihat hasilnya," kata dia.

Sementara itu dalam hal penanganan kemiskinan ekstrem, Pemkab Karawang juga membutuhkan campur tangan pihak perusahaan mengingat cukup banyak desa yang menyandang predikat kemiskinan ekstrem.

Sebanyak 25 desa dilaporkan menyandang predikat kemiskinan ekstrem diantaranya Desa Cemarajaya, Gebangjaya, Kedungjaya, Kedungjeruk, Kertarahayu (Kecamatan Cibuaya) serta Desa Karyamulya, Kutaampel, Segaran, Segarjaya, dan Desa Telukbango (Kecamatan Batujaya).

Baca juga: Karawang prioritas penanganan kemiskinan ekstrem di 25 desa
Baca juga: Tangani kemiskinan, Karawang bentuk Pusat Kesejahteraan Sosial

Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023