Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Provinsi Banten melalui perusahaan umum daerah Tirta Kerta Raharja (TKR) tengah memperbaharui sistem Pompa Booster dan Reservoir untuk memperkuat layanan air bersih bagi masyarakat di daerah itu.

"Tentu saja kehadiran fasilitas air bersih ini bisa menjawab dan memenuhi kebutuhan masyarakat, sehingga tidak perlu merasa khawatir akan ketersediaan debit air, karena fasilitas ini bisa menampung debit air 400 liter per detik," ucap Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar usai meresmikan reservoir dan pompa booster Perumdam TKR di Jalan Raya Legok - Karawaci, Bojong Nangka, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Rabu.

Menurut dia, dalam pembaharuan sistem reservoir dan pompa booster yang berlokasi di sekitar Sport Center tersebut kini telah dilengkapi empat pompa dengan kapasitas 400 liter per detik.

Diimana, lanjutnya, akan menjadi tempat penampungan sementara dari pengolahan air Perumdam TKR di wilayah Cikokol, kemudian dipompa kembali menggunakan empat pompa booster untuk melayani pelanggan di wilayah pelayanan V Perumdam TKR.

"Dimana nanti akan meningkatkan pelayanan air bersih kepada masyarakat dan warga nanti mendapatkan akses air minum dan air bersih," katanya.

Kendati demikian, dengan terus ditingkatkannya layanan air bersih perpipaan melalui Perumdam TKR, diharapkan dapat mengurangi penggunaan air bawah tanah yang masih masif terjadi di wilayah tersebut.

"Karena penggunaan air bawah tanah yang berlebih bisa mengakibatkan kerusakan lingkungan," ujar dia

Sementara Direktur Utama Perumdam TKR Sofyan Sapar mengatakan, reservoir dan pompa booster tersebut untuk melayani wilayah yang ditargetkan sudah mencapai 7.619 pelanggan pada akhir Maret ini dari target 17.000 sambungan langsung (SL).

Kemudian, ia menyebutkan dengan hadirnya infrastruktur itu, masyarakat di Perumahan Dasana, Kelapa Dua, Binong, Sari Bumi, Medang Lestari segera beralih dari menggunakan air bawah tanah ke air bersih perpipaan yang disediakan perusahaan milik Pemkab Tangerang tersebut.

"Kami berharap kepada masyarakat dan stakeholder lainnya agar segera menggunakan Air PDAM karena penting buat kesehatan dan sanitasi masyarakat dan juga investasi yang sudah dilaksanakan Perumdam TKR," paparnya.

Berdasarkan data Perumdam TKR, saat ini penggunaan air bawah tanah masih masif terjadi di wilayah Perumahan Dasana, Kelapa Dua, Binong, Sari Bumi, Medang Lestari.

"Penggunaan air bawah tersebut melalui sumur satelit dimana ada sekitar 1.040 unit di Perumahan Dasana, 640 unit di Binong yang dikelola oleh KSM secara swakelola," terangnya.

Ia menambahkan untuk penggunaan air bawah tanah semakin ketat diatur oleh pemerintah dengan terbitnya KEPMEN ESDM NO.259K/GL.01/MEM.G/2022 tentang Standar Penyelenggaraan Izin Pengusahaan Air Tanah.

"Oleh karena itu, kami sangat berharap adanya dukungan dari pemerintah daerah, khususnya Camat, Lurah, RT/RW agar membantu sosialisasi kepada masyarakat untuk menggunakan Air PDAM. Apalagi saat ini kami memberikan kebijakan Promo Biaya Sambungan Langganan," katanya.

Promo tersebut yaitu potongan biaya (diskon) untuk pemasangan sambungan langsung baru, di mana pada HUT Perumdam TKR ke-47 hingga 30 April 2023, pelanggan baru cukup membayar Rp47 dari nominal Rp1.200.047, kecuali wilayah pelayanan II Kota Tangerang, Gading Serpong, dan Citra Raya berlaku tarif normal.

Selanjutnya, dia menambahkan, selain terus menambah fasilitas infrastruktur, dari aspek pelayanan pun Perumdam TKR terus meningkatkannya, terbukti dengan diraihnya Sertifikasi ISO: 9001-2015 yang telah dilakukan Surveillance Audit oleh Lembaga Sertifikasi TUV-NORD.

"Semoga dengan sudah bersertifikat Internasional ISO: 9001-2015 oleh Perumdam TKR, pelayanan air bersih bagi masyarakat Kabupaten Tangerang semakin baik lagi, karena sudah berstandar dan SOP yang jelas dan diaudit setiap tahunnya," kata dia.

 

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif
Editor: Maswandi
Copyright © ANTARA 2023