Jika operasi tidak selamat, lebih baik kami tidak melakukannya
Jakarta (ANTARA) - Sejumlah mitra kerja atau vendor mengakui ketatnya kebijakan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) dalam menerapkan aspek kesehatan, keselamatan, keamanan dan peduli lingkungan atau health, safety, security, and environment (HSSE) dalam kegiatan operasi migas (minyak dan gas).

Arifin, Corporate Management Representative PT Iskandar Sari Andalas, salah satu vendor PHR, menegaskan HSSE adalah komitmen tertinggi dalam operasi migas.

"Jika operasi tidak selamat, lebih baik kami tidak melakukannya," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.

Selama ini, menurut Arifin, langkah-langkah seperti coaching clinic yang dilakukan PHR sangat membantu bagi vendor untuk tetap bekerja sesuai ketentuan keselamatan. Dengan kata lain, PHR tidak pernah lalai untuk senantiasa menjaga dan mengoptimalkan kemampuan vendor dalam bekerja dalam koridor keselamatan.

"Kejadian-kejadian yang adanya insiden mungkin itu disebabkan oleh kelalaian PIC, kemudian tidak adanya awareness perusahaan terhadap cara memonitor karyawan dalam berlaku safety secara operasional. Jadi lebih ke human error sebenarnya," kara Arifin.

Arifin mengakui kuatnya komitmen PHR terhadap keselamatan dan kesehatan kerja. Hal yang terpenting adalah komitmen untuk mematuhi semua peraturan perundang-undangan, standar, sistem tata kerja, dan persyaratan pemangku kepentingan. Aspek HSSE dikedepankan dalam membuat seluruh keputusan bisnis dan operasional.

PT Iskandar Sari Andalas sudah bekerja bersama PHR sejak peralihan dari Chevron dan hingga saat ini tidak pernah mengalami kecelakaan kerja. Kedisplinan yang ditekankan PHR menjadi salah satu kunci.

Pengendalian risiko untuk menjamin aspek kesehatan dan keselamatan kerja, keselamatan proses, keamanan, lingkungan, aset, reputasi, dan keberlangsungan bisnis tak bisa diabaikan. Komitmen ini juga menyangkut hubungan dan kerja sama yang baik dan profesional dalam pengelolaan HSSE dengan semua pemangku kepentingan.

Arifin menegaskan, kunci dasarnya adalah membangun kesadaran dari level bawah frontliner atau orang yang berada di garda terdepan pekerjaan karena mereka sendiri yang akan bersentuhan langsung dengan pekerjaan-pekerjaan yang berisiko.

Hal serupa juga dilontarkan Setiawan, CMR PT Buma Perindahindo. Dia merasa kebijakan keselamatan di PHR sudah sejalan dan sesuai dengan apa yang dilakukan perusahaannya selama ini.

"Secara komitmen kita juga sudah ada komitmen untuk safety dari presiden direktur langsung. Itu pasti semua perusahaan harusnya punya," katanya.

Setiawan sepakat jika setiap vendor (mitra kerja) PHR harus memiliki komitmen yang sama kuatnya dan tidak menoleransi kesalahan sekecil apapun yang berisiko pada keselamatan jiwa.

"Kita sudah bekerja di sektor maintenance rata-rata lima sampai sepuluh tahun, melakukan kegiatan yang sama bertahun-tahun. Jadi jangan anggap remeh kejadian fatality. Insiden itu bisa kepada siapa saja, kepada kita yang sudah ahli dan sudah rutin pun begitu," katanya.

Dalam level tertentu, HSSE PHR menjadi panduan vendor untuk diadopsi. "Kalau kita sih masih adopsi juga ya dari PHR. Misalnya untuk keamanan, sebelum melakukan pekerjaan, ada briefing terlebih dulu mengenai zero fatality. Kami mereview aspek HSSE, potensi bahwa di lapangan, serta penggunaan PPE-nya," kata Tifany, HSE PT Titi Sampurna Inspection.

Sebelumnya, PHR bersama sejumlah perusahaan mitra kerja menyatakan komitmen bersama dalam penguatan penerapan aspek HSSE. Penguatan keselamatan kerja ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama pada acara Pertemuan Forum Mitra Kerja 2023 di Pekanbaru, Kamis (16/3).

Direktur Utama PHR Jaffee Arizon Suardin mengatakan komitmen bersama ini merupakan bentuk penguatan dan penegasan PHR di mana keselamatan merupakan paling utama dalam bekerja. Mengedepankan aspek safety dalam semua kegiatan bisnis untuk kelangsungan usaha serta memastikan pekerja berangkat dan pulang dengan selamat.

Baca juga: PHR dan mitra memperkuat komitmen keselamatan dan keamanan kerja
Baca juga: Pertamina Hulu Rokan aktifkan 500 sumur minyak "nganggur" di WK Rokan
Baca juga: Pertamina Hulu Rokan buka program beasiswa bagi putra-putri Riau

 

Pewarta: Faisal Yunianto
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023