Jakarta (ANTARA) - Danone Indonesia berhasil masuk dalam daftar 30 perusahaan peraih penghargaan Fortune Indonesia “Change The World” 2023.

Penghargaan diberikan bagi perusahaan yang memiliki program yang membawa tujuan positif, mampu memberikan dampak serta membuka kesempatan baru bagi masyarakat, karyawan, lingkungan, dan juga kinerja atau reputasi mereka secara konsisten.

 Dalam hal ini Danone Indonesia sukses meraih penghargaan melalui komitmennya pada pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.

Corporate Communications Director Danone Indonesia Arif Mujahidin dalam keterangannya diterima di Jakarta pada Selasa menegaskan kesadaran bahwa keberlanjutan bisnis harus sejalan dan seimbang dengan keberlanjutan ekosistem di sekitar.

"Untuk itu kami selalu berkomitmen untuk meningkatkan kesehatan masyarakat melalui penyediaan nutrisi dan air minum berkualitas, termasuk melestarikan dan meregenerasi alam, serta meningkatkan kesejahteraan karyawan dan masyarakat di sekitar wilayah kami beroperasi," katanya.

Baca juga: Masalah lingkungan harus diatasi melalui kolaborasi

Terdapat empat kriteria bagi perusahaan untuk masuk dalam daftar Fortune Indonesia Change the World yakni mulai dari dampak sosial—dari sisi jangkauan, sifat, dan dampak yang dihasilkan perusahaan pada satu atau lebih masalah sosial tertentu; hasil bisnis—manfaat yang dirasakan bagi perusahaan dan pemangku kepentingan (profitabilitas, kontribusi, atau reputasi); akibat inovasi—dampak terhadap pihak lain, industri, dan bisa menjadi contoh serta diikuti; dan integrasi—menjadi nilai dan dijalankan sejumlah divisi secara berkelanjutan.

Danone Indonesia menerapkan beberapa inisiatif untuk melindungi sumber daya air dan lingkungan alam melalui penanaman 2,5 juta pohon, membangun 2.300 sumur resapan, menerapkan pertanian berkelanjutan di 407 hektar, menjaga keanekaragaman hayati di 20 lokasi, dan membangun empat forum multi pihak di tingkat Daerah Aliran Sungai (DAS).

Danone Indonesia juga berkomitmen untuk meminimalkan emisi karbon melalui pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di beberapa pabriknya yang memiliki kapasitas untuk mengurangi emisi CO2 perusahaan sebesar 7000 ton CO2dan pemasangan Boiler Biomassa yang dapat mengurangi 8000 ton CO pertahun atau inisiatif energi terbarukan tersebut setara dengan penanaman 225.000 pohon.

Melalui inisiatif #BijakBerplastik yang dikembangkan oleh AQUA, perusahaan terus berkomitmen untuk menjadi pelopor dalam pengelolaan sampah dan kemasan pasca konsumsi dan mendukung terciptanya implementasi ekonomi sirkular yang inklusif dan terintegrasi di Indonesia. Di mana gerakan #BijakBerplastik fokus pada tiga pilar utama yakni pengumpulan, edukasi, dan inovasi.

Berdasarkan hasil studi Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) FEB UI, gerakan ini telah berhasil meningkatkan persentase sampah yang didaur ulang menjadi 17 persen lebih banyak, sehingga menurunkan jumlah sampah yang tetap berada di TPA sebesar 14 persen dan mengurangi volume sampah yang berakhir di ekosistem laut hingga dapat menghindarkan emisi CO2 mencapai 36.369 ton.

Baca juga: Pentingnya atasi stunting bagi warga sekitar TPA

Baca juga: Atasi stunting, Pemprov NTB gaet Danone edukasi warga dan olah sampah

Baca juga: Danone Indonesia turut kembangkan 14 desa wisata

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023