Sempat terjadi protes oleh orangtua remaja yang tidak terima anaknya diamankan petugas
Jakarta (ANTARA) - Polisi mengamankan sebanyak 30 remaja hendak tawuran di kawasan Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Kamis malam.
 
"Usai ditangkap mereka kami data kemudian diminta  membuat pernyataan dan dikembalikan ke orang tuanya masing-masing," kata Kapolsek Pesanggrahan Kompol Tedjo Asmoro dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Jumat.
 
Tedjo menerangkan para remaja itu berhasil ditangkap ketika personel Polsek Pesanggrahan melakukan patroli.

Petugas merasa curiga karena menemukan banyak remaja berkumpul di tempat gelap di kawasan Bintaro hingga akhirnya dilakukan penangkapan.
 
Para remaja itu diperiksa dan digeledah satu persatu termasuk isi boks sepeda motor mereka. Pihak kepolisian menemukan adanya sarung yang digulung diduga untuk tawuran.
 
"Sempat terjadi protes oleh orangtua remaja yang tidak terima anaknya diamankan petugas," tambahnya.
 
Kendati demikian, menurut Tedjo, setelah dilakukan pendataan dan membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan berkumpul, para remaja tersebut langsung dikembalikan ke orangtua masing-masing.
 
"Saya mengajak warga peduli menjaga keamanan dan ketertiban serta apabila menemukan kejahatan untuk melapor ke kantor polisi terdekat atau telpon 110," tutupnya.
 
Sementara itu, salah satu anggota DPRD DKI setempat Sutikno mengucapkan  terima kasihnya kepada polisi yang dengan sigap mengantisipasi tawuran para remaja.
 
"Saya berterima kasih kepada kepolisian telah sigap sehingga tercipta keamanan dan ketertiban selama bulan Ramadhan di wilayah kami," ujar Sutikno.
Baca juga: Kepolisian larang siswa "sahur on the road"di kawasan Setiabudi
Baca juga: Tambora buat posko khusus antisipasi tawuran selama Ramadhan
Baca juga: Polisi tingkatkan pengawasan di lokasi rawan tawuran saat Ramadhan

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023