“Untuk outlet yang kita miliki sebanyak 1.800, kita buka 98 outlet yang ada di kota-kota ramai mudik pada Lebaran,” kata Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Komisi VI DPR di Jakarta, Selasa.
Selain itu, kata Adi, BNI juga mengaktifkan sebanyak 157.000 agen, serta menyediakan 35 mobil gerak untuk memudahkan transaksi para nasabah.
Secara akumulasi sepanjang Ramadhan dan Lebaran, Adi menjelaskan, BNI akan menyiapkan uang tunai Rp45,8 triliun untuk kebutuhan transaksi nasabah.
“Kita sudah persiapkan termasuk untuk jaga likuiditas kita sudah siapkan, dimana untuk masa Lebaran ini kita siapkan Rp45,8 triliun,” ujar dia.
Emiten bersandi BBNI itu menyiagakan uang tunai Rp15,2 triliun pada pekan ini. Dari jumlah tersebut, BNI mengalokasikan untuk uang tunai di ATM sebesar Rp 6,16 triliun, di jaringan CRM Rp4,13 triliun, dan outlet sebesar Rp5 triliun.
“Ini kita melihat bahwa,kita perbanyak di ATM dan CRM,” kata Adi.
Dalam RDP dengan Komisi VI DPR tersebut, Adi memaparkan BNI pada 2022 telah meraup laba bersih Rp18,3 triliun dengan pertumbuhan laba 68 persen secara tahunan (year on year/yoy). Hingga akhir tahun lalu, aset BNI juga terkumpul Rp1.029 triliun atau tumbuh 6,7 persen (yoy).
Pada 2022, kredit BNI tumbuh 10,9 persen (yoy), sedangkan pendanaan dana murah melalui Current Account Saving Account (CASA) tumbuh 10,2 persen dengan persentase rasio CASA mencapai 72 persen.
Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023
