Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim mengatakan sebanyak 172 proposal program Matching Fund Vokasi disetujui dari 652 proposal yang diajukan pada tahun lalu.

Nadiem menuturkan sebanyak 172 proposal tersebut melibatkan sebanyak 167 Perguruan Tinggi Vokasi, 3.451 dosen dan 503 mitra dengan pembiayaan mencapai Rp133,01 miliar.

“Program Matching Fund kampus Vokasi telah memberikan dampak positif dengan adanya peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN),” katanya di Jakarta, Jumat.

Program Matching Fund Vokasi merupakan program pendanaan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek yang melibatkan insan perguruan tinggi vokasi dan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI).

Program pendanaan ini dilakukan melalui sinergi untuk menjawab tantangan dunia industri dalam membentuk ekosistem Merdeka Belajar Kampus Merdeka.

Baca juga: Kemendikbudristek sebut pengusul Matching Fund Vokasi naik 300 persen

Baca juga: Kemendikbudristek ajak seluruh pihak kuatkan pendidikan vokasi


Untuk 2022, program Matching Fund mengusung lima tema prioritas yaitu Ekonomi Biru, Ekonomi Digital, Ekonomi Hijau, Kemandirian Kesehatan dan Pengembangan Pariwisata.

Nadiem mengatakan Program Matching Fund kampus Vokasi ini telah mampu memberikan dampak positif melalui adanya peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

Ia menjelaskan terdapat beberapa peningkatan jumlah produk dalam negeri yang siap dikomersialisasi seperti produk Electrical Door Engine Controller Kereta Api bekerja sama Politeknik Negeri Madiun dan PT INKA dengan TKDN sebanyak 45 persen.

Selain itu juga pengembangan CNC Training Unit yang dilakukan melalui kolaborasi antara Politeknik Manufaktur Negeri Bandung dan PT CNCCI menghasilkan TKDN 35 persen.

Baca juga: Menaker: Revitalisasi pendidikan vokasi langkah penting pacu mutu SDM

Baca juga: Kemendikbudristek: Pendidikan vokasi suplai SDM andal dan kompeten



 

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023