Kami ingin Bupati mundur karena kami malu punya Bupati seperti itu.
Garut (ANTARA News) - Massa dari berbagai organisasi masyarakat pada Selasa berunjuk rasa menuntut Bupati Garut Aceng HM Fikri mundur dari jabatannya karena berperilaku tidak terpuji.

Massa yang antara lain berasal dari organisasi mahasiswa, lembaga swadaya masyarakat dan organisasi kemasyarakatan lain, termasuk kelompok ibu-ibu, berunjuk rasa di pendopo kantor Bupati Garut dan kantor DPRD Garut.

Mereka juga melakukan konvoi, menyusuri ruas jalan Kota Garut menggunakan sepeda motor, mobil dan kendaraan bak terbuka sehingga sempat memacetkan arus lalu lintas di kota itu.

Perwakilan pengunjuk rasa yang berorasi menyatakan bahwa warga kecewa karena perilaku Bupati Garut tidak mencerminkan perilaku pemimpin yang mengemban amanat dari rakyat.

Massa juga mengecam sikap dan perbuatan Bupati Garut yang dinilai tidak menghargai harkat dan martabat perempuan dengan menikahi perempuan berusia 19 tahun dan menceraikannya melalui pesan singkat telepon seluler.

"Perbuatan Bupati sudah melecehkan harkat dan derajat manusia," kata Yati, Pimpinan Daerah Aisyiyah di Kabupaten Garut.

"Kami ingin Bupati mundur karena kami malu punya Bupati seperti itu," tambah dia.

Ketua DPRD Garut Ahmad Bajuri mengatakan akan menindaklanjuti tuntutan warga dengan terlebih dahulu menggelar rapat bersama pimpinan fraksi.

Selanjutnya, kata Ahmad, DPRD Garut akan memanggil Bupati Garut Aceng HM Fikri untuk menjelaskan masalah pernikahan siri sangat singkatnya dengan warga Kecamatan Limbangan, Garut.

"Kami akan memanggil Bupati untuk menjelaskan masalah ini," kata Ahmad di hadapan massa yang berunjuk rasa di kantor DPRD Garut.

(ANT)

Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2012