Jakarta (ANTARA) - Sutradara Lee Kwangyoung mengungkapkan tentang makna tersembunyi di balik drama “Call It Love” yang dibintangi oleh Lee Sungkyoung dan Kim Youngkwang.

“Call It Love”, akan segera memasuki episode akhir. Selain diperankan oleh aktor dan aktris populer, serial ini juga membawa kisah menyentuh penuh makna tentang cinta dan kehidupan.

Lee Kwangyoung dalam siaran pers Disney+ Hotstar yang diterima di Jakarta, Rabu, berbagi tentang berbagai makna tersembunyi di balik drama “Call It Love” hingga tanggapannya terhadap kedua pemain utama.

1. Sebuah kisah tentang bagaimana cinta dapat mengubah kehidupan seseorang

Meski banyak drama Korea yang mengangkat cerita cinta, namun, sutradara meyakinkan bahwa makna cinta dalam “Call It Love” ini jauh lebih mendalam.

“Drama ini tak hanya fokus tentang mencintai dan dicintai, tapi juga bagaimana hidup seseorang bisa berubah karena cinta. Wujud cinta bisa dalam berbagai bentuk seperti romansa, pertemanan, keluarga, dan ikatan lainnya,” ungkap Lee Kwangyoung.

Baca juga: Kim Young-kwang akan tampil dalam serial thiller Netflix "Somebody"
 

2. Adegan makan yang merefleksikan makna tentang bertahan hidup

Tak selalu adegan yang menyentuh atau emosional, tapi, makna tentang hidup juga disampaikan lewat adegan makan.

“Cerita dalam dramanya juga disampaikan lewat adegan makan dan bertahan hidup. Ketika Woojoo memasukkan banyak makanan sekaligus ke dalam mulutnya, berarti ia sedang mengalami hari yang berat. Dongjin juga selalu mengambil sesuatu untuk dimakan, bahkan dalam situasi yang membuatnya sulit menelan apapun, karena ia harus bertahan hidup. Inilah pesan yang ingin ditunjukkan, bagaimana orang berjuang menghadapi hidup,” kata Kwangyoung menjelaskan.

3. Sutradara ungkapkan alasan memilih Lee Sungkyoung dan Kim Youngkwang

Meski kedua karakter utama di drama dan kehidupan asli mereka yang berbeda, Lee Kwangyoung mengungkapkan alasan memilih Lee Sungkyoung dan Kim Youngkwang memerankan Woojoo dan Dongjin.

“Performa Lee Sungkyoung benar-benar di luar ekspektasiku. Ia seorang yang sangat ceria, keceriaannya yang dipadukan dengan lidah yang tajam benar-benar menjadi suatu gabungan yang pas. Sedangkan untuk Kim Youngkwang, aku selalu berpikir bahwa ia memiliki sisi yang kesepian di balik personanya yang tenar. Aku pernah bekerja sama dengannya dan aku memberikan kepercayaan sepenuhnya bahwa dia benar-benar bisa mendalami dan memahami karakternya,” kata sang sutradara.

Baca juga: "SOULMATE", tentang hubungan Kim Da-mi dan Jeon So-nee sampai mati
 

4. Sutradara pilih sendiri lagu yang menggambarkan kisah Woojoo dan Dongjin

Lee Kwangyoung tak sengaja mendengar lirik lagu “Secret Garden” yang dinyanyikan oleh Lee Sang Eun di radio. Ia langsung teringat kisah Woojoo dan Dongjin.

5. Adegan favorit Woojoo dan Dongjin menurut sutradara

Bagi Lee Kwangyoung, adegan Woojoo yang paling berkesan adalah pada episode pertama ketika dia berjalan sambil memegang payung, setelah menerima pesan yang menyatakan bahwa ayahnya meninggal.

"Kalau diperhatikan baik-baik, Woojoo berjalan ke arah yang berbeda dengan orang lain-lainnya. Memperlihatkan Woojoo yang terjebak di masa lalu dan hidupnya seperti berjalan mundur,” kata Lee  Kwangyoung.

Sementara adegan favorit Dongjin adalah pada episode kelima ketika dia berada di motel. Setelah putu dari pacarnya, Dongjin tidak mau berkemah lagi meskipun itu kegiatan yang sangat dia sukai.

“Terlihat Dongjin yang hanya tidur di motel tanpa mengganti bajunya. Adegan ini memperlihatkan bahwa ia sangat kesepian,” kata Lee Kwangyoung menutup penjelasannya tentang "Call It Love".

Baca juga: Lee Je-Hoon senang sekaligus terbebani lakoni serial Taxi Driver 2

Baca juga: "Pandora: Beneath the Paradise" rilis di Disney+ Hotstar pada 11 Maret


Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023