Kami akan membantu untuk penyelidikan korban asal Lampung
Bandarlampung (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Lampung membenarkan bahwa ada dua orang warga daerah setempat yang menjadi korban pembunuhan Mbah Slamet.

"Dua dari 12 korban berdasarkan hasil koordinasi dengan Kabidhumas Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Iqbal dan Kapolres Pesawaran AKBP Pratomo Widodo bahwa korban pasangan suami istri merupakan warga Pesawaran atas nama Irsad dan istrinya Wahyu Triningsih," kata Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol. Zahwani Pandra Arsyad di Mapolda Lampung, di Bandar Lampung, Rabu.

Dia melanjutkan Polda Lampung akan membantu Polda Jawa Tengah untuk melakukan penyelidikan terkait adanya warga Lampung yang menjadi korban penipuan pengganda uang oleh tersangka Mbah Slamet asal Banjarnegara, Jawa Tengah.

"Kami akan membantu untuk penyelidikan korban asal Lampung," ucapnya.

Baca juga: Polres Banjarnegara buka posko pengaduan orang hilang

Baca juga: Sembilan jenazah korban pembunuhan dukun dimakamkan di Banjarnegara


Pandra menambahkan hingga saat ini upaya-upaya yang dilakukan adanya kerja sama antara Polda Jateng bersama Polda Lampung serta Polres Pesawaran.

"Kami juga akan membantu Polda Jawa Tengah dalam mengungkap kasus tersebut. Kami sudah berkoordinasi dengan Polda Jawa Tengah," tutur dia.

Pandra melanjutkan, Polda Lampung berencana akan mengambil sampel DNA terhadap keluarga almarhum.

Baca juga: Polisi evakuasi sejumlah mayat korban dukun di Banjarnegara

"Rencananya Tim DVI Biddokes Polda Lampung akan melakukan pengambilan sampel DNA pada keluarga kedua almarhum, kami juga telah berkoordinasi dengan Polres Pesawaran dan pemda setempat," imbuhnya.

Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Lampung agar tidak mudah percaya terhadap praktik-praktik penggandaan uang yang dapat merugikan secara materi dan nyawa taruhannya.

Pewarta: Agus Wira Sukarta/Damiri
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2023