Jakarta (ANTARA) - Raksasa teknologi Alibaba sedang mencari perusahaan untuk menguji chatbot Tongyi Qianwen berbasis kecerdasan buatan (AI), demikian dilaporkan oleh publikasi bisnis STAR Market Daily pada Jumat, mengikuti tren kesuksesan luar biasa ChatGPT.

ChatGPT yang dapat digunakan secara gratis, merupakan aplikasi model bahasa besar (LLM) yang dibuat oleh OpenAI dan didukung Microsoft. Aplikasi yang dirilis ke publik pada November tahun lalu itu, dapat menghasilkan artikel dan esai sesuai permintaan pengguna.

Alibaba telah membuka pendaftaran bagi perusahaan untuk melakukan pengujian terhadap aplikasi AI-nya, seperti yang dilaporkan oleh STAR Market, tanpa merinci lebih lanjut.

Seorang sumber mengonfirmasi kepada Reuters bahwa aplikasi tersebut adalah LLM yang ditargetkan untuk pengguna bisnis.

Baca juga: Baidu gugat Apple terkait chatbot Ernie palsu di App Store

Divisi komputasi awan Alibaba mempublikasikan teaser pada Jumat, dengan mengunggah pesan di media sosial yang hanya menyatakan: "Halo, nama saya Tongyi Qianwen, ini pertemuan pertama kita, saya menyambut umpan balik Anda."

Situs web resmi aplikasi chatbot tersebut hanya memiliki kolom untuk memasukkan nomor telepon dan alamat email guna meminta undangan, tetapi tidak memberikan rincian khusus tentang penggunaan aplikasi tersebut.

Mengenai hal ini Alibaba Cloud tidak segera merespons permintaan komentar yang dilayangkan melalui email.

Peluncuran resmi diperkirakan akan dilakukan pada acara Alibaba Cloud, Selasa mendatang. Daniel Zhang, CEO dari Alibaba Group serta divisi cloud perusahaan, dijadwalkan akan berbicara dalam acara tersebut.

Baca juga: Google buka akses ke Bard untuk saingi ChatGPT

Perusahaan lain yang juga bergabung dalam perlombaan chatbot AI termasuk Baidu Inc, dengan aplikasi Ernie Bot-nya yang saat ini hanya tersedia untuk pengguna uji coba.

Pada hari Sabtu, pembuat perangkat jaringan Huawei Technologies dijadwalkan akan mengadakan acara untuk mengungkapkan Pangu, model AI pemrosesan bahasa alaminya (NLP).

SenseTime juga akan mengadakan acara minggu depan untuk memamerkan "kemajuan terkini dalam perangkat lunak kecerdasan buatan".

Minggu lalu, Alibaba mengumumkan bahwa mereka akan melakukan restrukturisasi menjadi enam divisi mandiri, masing-masing dengan dewan dan CEO sendiri. Daniel Zhang dijadwalkan akan tetap menjadi CEO divisi cloud. Demikian disiarkan Reuters, Jumat (7/4).

Baca juga: Snapchat kerjakan chatbot AI yang ditenagai ChatGPT

Penerjemah: Fathur Rochman
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023