Jakarta (ANTARA) - Praktisi Keselamatan Jalan Raya dan juga Founder dari Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu mengatakan bahwa masyarakat yang hendak melakukan perjalanan mudik lebaran 2023, diharapkan agar membawa barang yang memang hanya diperlukan.

"Satu yang harus dipastikan kalau kita mau mudik, barang-barang yang dibawa hanya barang-barang yang memang diperlukan selama perjalanan saja," kata Jusri Pulubuhu kepada ANTARA, Sabtu.

Untuk barang oleh-oleh yang memang sengaja diberikan untuk sanak keluarga di daerah, menurut Jusri sebaiknya barang tersebut dikirim melalui jasa kargo. Hal itu untuk memberikan kenyamanan bagi penumpang di dalamnya.

Baca juga: Pelni Medan prediksi puncak mudik dari Belawan 15-18 April 2023

Dia juga mengatakan, meski masyarakat menambah kompartemen di bagian atap atau roofbox kendaraan yang akan berpengaruh adalah keseimbangan dari kendaraan yang akan digunakan ke kampung halaman nanti.

"Barang-barang yang tidak kita gunakan dalam perjalanan tersebut, tetapi digunakan di tempat (kampung halaman), sebaiknya dikirim saja," saran dia.

Mengirim barang dengan cara dipaketkan pada saat sebelum perjalanan mudik, juga sudah diterapkan oleh Jusri Pulubuhu sejak beberapa tahun belakangan. Hal itu dikarenakan untuk mencari kenyamanan pada saat melakukan perjalanan yang cukup jauh sehingga membutuhkan konsentrasi yang cukup baik.

Baca juga: Orang tua diimbau tak bawa bayi mudik pakai sepeda motor

"Saya juga sering melakukan perjalan ke luar kota, semua barang yang memang tidak dibutuhkan selama perjalanan itu saya kirim dulu semuanya," jelas dia.

Meski begitu, pengecekan awal terhadap kendaraan yang akan dibawa juga menjadi faktor penting yang harus dilakukan. Berbagai hal seperti mengecek kondisi ban, pendingin udara dan juga pelumas penting untuk diwaspadai sebelum memutuskan perjalanan mudik dengan kendaraan pribadi.

Baca juga: Mudik jarak jauh disarankan tidak gunakan kendaraan listrik

Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023