Jakarta (ANTARA) - Pebalap Formula 1 Charles Leclerc menyayangkan perilaku para penggemar yang melanggar privasinya dengan memadati kediaman pribadinya di Monako.

"Halo semuanya. Dalam beberapa bulan terakhir, alamat rumah saya entah bagaimana telah dipublikasikan yang menyebabkan orang-orang berkumpul di bawah apartemen saya, membunyikan bel pintu saya dan meminta foto dan tanda tangan," ungkap Leclerc, dikutip dari unggahan di Instagram, Senin.

"Meskipun saya selalu senang berada di sana untuk Anda dan sangat menghargai dukungan Anda, mohon hormati privasi saya dan jangan datang ke rumah saya," ujarnya menambahkan.

Baca juga: Leclerc sebut tidak ada perubahan berarti di SF-23 saat GP Arab Saudi

Lebih lanjut, pebalap Ferrari itu mengatakan dirinya sangat mengapresiasi dukungan dari penggemar dan pasti akan menyapa balik mereka ketika berpapasan di jalan atau pun di trek usai balapan.

"Saya pasti akan berhenti dan menyapa ketika Anda melihat saya di jalan atau di lintasan, tapi jangan harap saya akan turun jika Anda datang ke rumah saya," tegasnya.

"Dukungan Anda, baik secara langsung maupun lewat media sosial, sangat berarti bagi saya, tetapi ada batas yang tidak boleh dilewati," imbuhnya sebelum ia mengucapkan "Selamat Paskah" pada para pengikutnya di platform tersebut.

Sementara itu, Leclerc berharap dapat menemukan ketenangan di tengah "liburan musim semi" F1 sebelum deretan mobil balap pabrikan top mulai kembali berpacu di Grand Prix Azerbaijan, Baku, 28 hingga 30 April nanti.

Baca juga: Leclerc frustrasi dengan performanya di awal musim 2023
Baca juga: Ferrari tetap optimistis meski alami awal musim F1 yang menantang
Baca juga: Ferrari harap penalti Sainz di GP Australia dapat dicabut

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2023