upaya ini ditujukan untuk menyejahterakan warga desa
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) bersama Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Teknologi Bandung (ITB) menerapkan teknologi tepat guna di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).

"Kami bersama ITB menerapkan teknologi tepat guna melalui Aplikasi Desanesha di 30 desa di Nusa Tenggara Timur dan Maluku Utara," ujar Kepala Pusat Penyusunan Keterpaduan Rencana Pembangunan Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi La Ode Muhajirin, di Jakarta, Kamis.

Dalam Sosialisasi Keterpaduan dan Sinergitas Program dalam Rangka Pencapaian SDGs Desa Berbasis Teknologi Tepat Guna di Lokasi 3T di Wilayah Indonesia Timur, ia menambahkan, 30 desa yang menjadi sasaran teknologi tepat guna itu terdiri atas 22 desa tertinggal dan delapan desa sangat tertinggal.

Dalam kesempatan sama, Sekretaris LPPM ITB, Denny Willy Junaidy menambahkan melalui aplikasi buatan ITB itu, kepala desa yang sudah mendaftar dapat menyampaikan permasalahan yang ada di desa.

Kemudian, permasalahan di desa itu akan terkirim ke dosen ITB yang memiliki keahlian sesuai bidang permasalahan desa.

"Selanjutnya, dosen dan kepala desa berkoordinasi untuk menyelesaikan permasalahan melalui teknologi tepat guna buatan dosen yang bersangkutan," paparnya.

Baca juga: Kemendes PDTT: GTTGN wadah inventor kembangkan kreativitas
Baca juga: Bangkalan tingkatkan ekonomi pertanian teknologi tepat guna

Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan dan Informasi Kemendes PDTT, Ivanovich Agusta menilai kolaborasi itu akan bermanfaat bagi desa karena ITB memiliki keunggulan, yaitu teknologi yang bisa dipraktekkan langsung di lapangan.

"Seluruh upaya ini ditujukan untuk menyejahterakan warga desa," tuturnya.

Ia memaparkan, lokasi desa tertinggal dan sangat tertinggal yang tercakup dalam kegiatan ini yakni Provinsi Nusa Tenggara Timur meliputi Kabupaten Alor sebanyak delapan desa, Kabupaten Rote Ndao sebanyak lima desa, Kabupaten Belu sebanyak tiga desa, Kabupaten Timor Tengah Utara sebanyak dua desa, dan Kabupaten Sabu Raijua sebanyak dua desa.

Kemudian, Provinsi Maluku Utara meliputi Kabupaten Pulau Morotai sebanyak lima desa dan Kabupaten Kepulauan Sula sebanyak lima desa.
​​​​​

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023