fasilitas web check in dapat dimanfaatkan terbuka oleh penumpang tanpa bagasi
Samarinda (ANTARA) - Kepala Seksi Teknik dan Operasi Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) APT Pranoto Samarinda Dwi Muji mengimbau para penumpang menggunakan fasilitas "web check-in" yang dimiliki maskapai guna mengurangi antrean di area "check in" bandara.

“Kami sarankan para penumpang di Bandara Samarinda, guna mengurangi antrean yang terjadi pada saat proses 'check in' langsung, untuk memanfaatkan layanan 'web check in' dari masing-masing maskapai,” kata Dwi Muji di Samarinda, Rabu.

Ia menjelaskan penggunaan layanan web check in yang dimiliki maskapai bermanfaat untuk mengurangi antrean di area check in dan jika penumpang mengalami kesulitan menggunakannya, maka petugas akan membantu penumpang dalam mengisi web check in.

Menurut dia, fasilitas web check in dapat dimanfaatkan terbuka oleh penumpang tanpa bagasi, artinya dengan menggunakan fasilitas tersebut penumpang tidak perlu antre di counter check in.

“Sampai hari ini, jumlah penumpang di Bandara APT Pranoto mencapai 2.926 orang, sehingga jika tidak ingin mengantre panjang pada area check in, disarankan menggunakan fasilitas web check in, penggunaannya boleh bertanya kepada petugas bandara,” ucap Dwi Muji.

Baca juga: Empat perusahaan bus Samarinda tidak beroperasi akibat sepi penumpang

Baca juga: Pupuk Kaltim berangkatkan 200 pemudik dari Bontang dan Samarinda


Ia juga meminta untuk memudahkan dalam check in agar calon penumpang menyiapkan identitas diri dan untuk penumpang infant (di bawah usia tiga tahun) agar menyiapkan identitas berupa fotokopi kartu keluarga.

Sementara itu, sampai saat ini Dwi Muji mengatakan bahwa kondisi Bandara APT Pranoto Samarinda aman dan lancar, meskipun penumpang pesawat mengantre panjang, karena rute perjalanan memang dipenuhi rute domestik Samarinda ke Surabaya, Yogyakarta dan Jakarta.

Selain rute domestik, pada rute regional Kaltim juga masih ada, dengan angkutan regional didominasi penumpang tujuan Berau dan penumpang perintis, seperti jurusan ke Melak, Kalimarau, Maratua, Datah Dawai, Muara Wahau dan Long Apung.

"Situasi bandara tampak banyak penumpang yang akan melakukan mudik lebaran, tidak ada penundaan, relatif tepat waktu sesuai jadwal penerbangan," ujar Dwi Muji.

Seperti arus mudik sebelumnya, penumpukan penumpang sudah mulai mengantre panjang saat jam-jam sibuk, yaitu di pagi hari antara pukul 07.00-10.00 Wita dan siang hari sekitar pukul 12.00-14.00 Wita.

"Penjagaan dilaksanakan dengan ketat sesuai prosedur, namun tetap mengedepankan standar pelayanan yang baik," kata Dwi Muji.

Baca juga: Tarif tol Balikpapan-Samarinda naik mulai 26 April

Baca juga: Jumlah pemudik dari Terminal Lempake Samarinda masih normal

Pewarta: Gunawan Wibisono/Fandi
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023