Pengelola bandara di Samarinda optimistis penumpang meningkat di 2024

Hari ini adalah penerbangan perdana maskapai Super Air Jet dengan rute Samarinda-Makassar dan sebaliknya

Samarinda (ANTARA) -

Pengelola Unit Pelayanan Bandar Udara (UPBU) APT Pranoto Samarinda optimistis dengan tambahan rute Samarinda-Makassar berpotensi meningkatkan arus penumpang di bandara yang terletak di ibu kota Kalimantan Timur itu.

"Hari ini adalah penerbangan perdana maskapai Super Air Jet dengan rute Samarinda-Makassar dan sebaliknya. Alhamdulillah penerbangan lancar dan aman, serta terlihat antusias penumpang cukup positif," kata Kepala Seksi Teknik dan Operasi Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) APT Pranoto, Dwi Muji di Samarinda, Rabu.

Ia mengatakan bahwa rute penerbangan Samarinda-Makassar sangat dinanti oleh masyarakat Kaltim, khususnya di Samarinda, Bontang, dan Sangatta, yang banyak memiliki pendatang dari Sulawesi Selatan.

"Rute ini sebelumnya pernah ada beberapa tahun lalu, namun terhenti akibat pandemi COVID-19. Kini, kami bersyukur rute ini dapat beroperasi kembali dengan maskapai baru, Super Air Jet," ujar Dwi Muji.

Dwi Muji menambahkan bahwa rute penerbangan Samarinda-Makassar dibuka empat hari dalam seminggu, yaitu Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu, sesuai dengan surat izin dan penyesuaian dengan animo masyarakat.

Ia berharap, rute ini dapat berjalan lancar, serta memberikan pelayanan yang memuaskan bagi penumpang.

"Kedepannya kita upayakan rute baru seperti Denpasar, Semarang, Banjarmasin, yang nantinya kita komunikasikan kepada pihak yang bersangkutan. Selain itu, frekuensi Samarinda- Surabaya, Jogjakarta, dan rute lainnya kami tingkatkan," bebernya.

Pada hari pertama pembukaan rute Samarinda-Makassar, pesawat Super Air Jet yang berangkat dari Makassar mendarat di Bandara APT Pranoto Samarinda sekitar pukul 10.00 WITA.

Kedatangan pesawat disambut dengan cara water salute, yaitu menyemburkan air ke arah pesawat sebagai bentuk penghormatan.

Pesawat tersebut diisi sebanyak 180 penumpang. Salah satu penumpang, Sindy, mengaku senang karena tidak perlu mengambil rute Makassar-Balikpapan lagi.

"Alhamdulillah senang, sebelumnya lewat Balikpapan. Sekarang langsung ke Samarinda saja. Ini sangat menghemat waktu dan biaya," ungkap Sindy, yang berasal dari Samarinda dan baru saja berlibur di Makassar.

Sindy berharap, rute penerbangan Samarinda-Makassar dapat terus berlangsung dan memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin bepergian antara dua kota tersebut.

Baca juga: Menhub ungkap pengalaman bangun Bandara APT Pranoto Samarinda
Baca juga: Pengelola Bandara Samarinda imbau penumpang gunakan "web check-in"