San Antonio, AS (ANTARA News) - Penyanyi country Randy Travis menyatakan tak bersalah atas pelanggaran ringan yang dituduhkannya di Plano, Dallas.

Pengacaranya, Peter A. Schulte, berkata pada Reuters bahwa kliennya sama sekali tidak bersalah atas kejahatan itu.

Polisi mengatakan Travis telah menyerang seorang pria di area parkir sebuah gereja di Plano Agustus lalu, karena berusaha melerai beberapa perempuan di sana.

"Dia sebenarnya seorang Samaritan yang baik, dengan melerai untuk menyelamatkan dua perempuan itu dari serangan," kata Schulte.  Dia mengatakan dua perempuan yang bersama Travis, ditambah anak perempuannya, tengah dilecehkan dua pria.

Travis hanya diancam denda maksimum 500 dolar AS, sedangkan peradilan akan digelar 11 Maret nanti.

Penyanyi berusia 53 tahun yang peraih Grammy ini terkenal bertemperamen panas. Agustus lalu, Travis ditahan karena berkendara sambil mabuk di sebuah jalan tol di Texas. Dia juga pernah mengancam menembak dan membunuh penyidik kasusnya.

Penyanyi kelahiran North Carolina yang terkenal karena hit-hit seperti "Forever and Ever, Amen" ini juga pernah ditahan Februari lalu karena mabuk selagi berkendara.  (*)

Penerjemah: Jafar M Sidik
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2012