"Tema Natal kali ini adalah Cinta Keluarga dan Cinta Bumi. Tema ini kita ambil karena kita mendukung pencegahan pemanasan global dan program pemerintah," kata Dewan Paroki Gereja St Theresia, Vincent Johan, di Jakarta, Senin.
Vincent mengatakan, dalam misa nanti Pastur akan memberikan khutbah tentang kecintaan terhadap keluarga dan lingkungan.
Ketua panitia Paula Hartanus mengatakan, tema tersebut sengaja diambil untuk Natal kali ini karena keprihatinan akan kondisi bumi yang semakin buruk akibat dampak perubahan iklim.
"Kita sudah tahu semua bagaimana keadaan bumi kita, lapisan ozon semakin menipis, kerusakan dimana-mana. Jadi kita mengajak jemaat untuk mencintai lingkungan dan keluarga," kata Paula.
Gereja ST Theresia memiliki kapasitas yang dapat menampung 500 jemaat ditambah di luar gereja panitia sudah menyediakan tenda dan kursi yang dapat diisi 1.700 orang serta aula yang menampung 400 orang.
Misa pertama akan dilakukan pada pukul 17.00 WIB sedangkan sebelumnya dilakukan misa dalam Bahasa Inggris yaitu pada pukul 13.00 WIB.
Sehari sebelum Natal, diaadakan empat kali misa yaitu pada pukul 13.00 WIB, pukul 15.00 WIB, pukul 20.00 WIB dan pukul 00.00 WIB.
Meski misa baru dimulai pada pukul 17.00 WIB namun sejak pukul 14.30 WIB jemaat sudah mulai berdatangan ke gereja tapi mereka belum diizinkan masuk karena kepolisian sedang melakukan pensterilan sebagai upaya pencegahan dari ancaman bahan peledak.
"Sesuai instruksi, jemaat belum diperbolehkan masuk karena sedang dilakukan pensterilan. Memang pengamanan lebih ketat dari dulu," kata Vincent.
(D016)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2012
