Sukabumi (ANTARA News) - Tim Penjinak Bom dari Satuan Brimob Polda Jawa Barat diturunkan untuk "mensterilkan" sebanyak 17 gereja di Kota Sukabumi untuk antisipasi terjadinya teror bom di gereja menjelang perayaan dan ibadah Misa Natal.

"Jibom sudah kami turunkan dari Polda Jabar untuk menyisir seluruh gereja yang akan digunakan Misa Natal nanti malam dan dari hasil penyisiran ini tidak ditemukan adanya benda-benda mencurigakan," kata Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Heri Santoso kepada wartawan, Senin.

Menurut Heri, penyisiran yang dilakukan ini tujuannya untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat yang melaksanakan perayaan dan ibadah Natal.

Selain itu, untuk antisipasi adanya teror peledakan bom yang pernah terjadi di 2000 lalu, bahkan beberapa waktu lalu pun wilayah hukumnya juga baru mendapatkan teror bom di Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi, Jalan Ahmad Yani, Kota Sukabumi.

Lebih lanjut, penyisiran yang dilikukan tim jibom ini menggunakan pendeteksi bahan peledak seperti metal detektor dan mirror detektor. Penyisiranpun di perluas hingga ke luar gereja seperti lahan kosong maupun lahan parkir yang akan digunakan oleh jemaat pada malam perayaan Misa Natal.

"Dari laporan yang masuk ke kami, gereja yang memiliki jamaat paling banyak ada empat gereja besar seperti Gereja HKBP Jalan KH Sanusi, Gereja Sidang Kristus Jalan Masjid (Alun-alun Kota Sukabumi), Gereja St Yosep Jalan Suryakancana dan Gereja Bethel Jalan Otista," tambahnya.

Selain itu, 13 gereja lainnya juga tetap dilakukan penyisiran dan penjagaan ketat dari pihak kepolisian. Setiap gereja ditempatkan 3-4 personel dan pihaknya juga memperketat keamanan dengan mengintensifkan patroli keliling.

Sementara itu, Wali Kota Sukabumi, Muslikh Abdussyukur mengatakan, pihaknya mengimbau kepada warga Kota Sukabumi untuk rukun dan saling menghormati antar pemeluk agama dan menjaga kenyamanan bagi umat beragama yang sedang melaksanakan ibadah.

"Kami juga melibatkan seluruh unsur masyarakat untuk mengamankan jalannya perayaan Natal ini, mulai dari masyarakat sipil, organisasi kemasyarakat dan organisasi kepemudaan untuk ikut dalam mengamankan perayaan Natal ini," kata Muslikh.

(KR-ADR/N001)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2012