Jakarta (ANTARA News) - Afrika kini bukan sekedar pasar perangkat telekomunikasi genggam dengan pertumbuhan yang cepat karena benua itu telah memiliki ponsel pintar (smartphone) dan tablet sendiri.

Adalah VMK, perusahaan teknologi komunikasi dan Internet interaktif berbasis di Republik Kongo, pendesain tablet Way-C dan ponsel pintar Elikia yang menyasar pasar benua Afrika.

Perusahaan yang didirikan Vérone MANKOU itu, dalam situs resminya, menyatakan siap bersaing dengan produk perangkat komunikasi genggam dari merek-merek ternama dunia.

Vérone memulai proyek tablet Afrika pertama itu sejak 2007 setelah melakukan riset dan perjalanan di Kongo dan Asia Tenggara.

"Tablet yang dijual sekarang adalah generasi ketiga setelah tablet pertama tidak melampaui tahap prototipe. Tablet kedua telah terbengkalai karena tidak lulus uji kualitas," sebut VMK.

Meskipun didesain di Kongo, VMK tidak ragu untuk mengakui produknya telah dirakit di China.

"Jika kami mengelola penjualan produk kami dengan operator global seperi Airtel, itu berarti kami dapat menjamin produk kami dalam konteks kualitas dan otentitas," sebut VMK terkait isu distribusi produk elektronik tanpa merek China di Afrika.

Tablet Way-C memiliki layar tujuh inci, bersistem operasi Andorid Gingerbread dengan prosesor 1,2 GHz dan kartu RAM 512 megabit.

Sementara, smartphone Elikia mempunyai layar sentuh 3,5 inci, bersistem operasi Android Gingerbread prosesor 650 Mhz, dan konektivitas jaringan 3G dan WiFi.

 (I026)


Penerjemah: Imam Santoso
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2012