Acara pulang basamo ini juga bertujuan untuk saling menukar pikiran guna memajukan pembangunan di nagari masing-masing,"
Solok, Sumbar (ANTARA) - Bupati Solok Epyardi Asda menyambut kedatangan para perantau yang melaksanakan pulang kampung bersama pada mudik Idul Fitri 1444 Hijriah di Paninjauan, Kecamatan X Koto Diatas, Kabupaten Solok, Sumatera Barat.

Bupati Solok, Selasa di Solok mengatakan acara pulang basamo merupakan hal yang lumrah dilaksanakan di daerah itu karena hampir setiap tahun para perantau pulang ke kampung halaman.

"Acara pulang basamo ini juga bertujuan untuk saling menukar pikiran guna memajukan pembangunan di nagari masing-masing," katanya.

Menurutnya para perantau sangat berperan penting dalam membantu untuk pembangunan di setiap nagari karena pembangunan di Kabupaten Solok ini tidak cukup hanya dengan mengandalkan APBD Kabupaten Solok saja.

Lebih lanjut, ia mengatakan usulan-usulan tersebut akan menjadi acuan bagi pemda untuk memberikan APBD guna pembangunan di setiap nagari.

"Alhamdulillah siang ini kita dapat bertemu di sini dalam rangka silaturahmi serta diskusi tentang rencana pembangunan pondok pesantren di Jorong Kacang Tinggi Nagari Paninjuan ini, pembangunan ini dibantu oleh Muhammadiyah dari pusat dan dikoordinasikan oleh perantau kita di Jakarta," katanya.

Ia mengatakan untuk pembangunan di Nagari Paninjauan ini setiap tahunnya ada peningkatan.

"Dalam pembangunan ini saya menganut prinsip anggaran berbasis kebutuhan rakyat di mana setiap sen anggaran akan dimaksimalkan untuk pembangunannya sesuai dengan apa yang dibutuhkan rakyat," katanya.

Ia juga mengatakan bahwa mengemban amanah sebagai bupati Solok adalah untuk melakukan sesuatu terobosan baru dengan bermacam cara agar visi dan misi "mambangkik batang tarandam" menjadikan Kabupaten Solok terbaik di Sumatera Barat terwujud.

Epyardi Asda bersyukur selama dua tahun terakhir ini Kabupaten Solok telah bangkit, berbagai macam penghargaan telah didapatkan oleh Kabupaten Solok, yakni mulai di sektor kesehatan maupun di sektor pelayanan publik dan terakhir juga mendapat penghargaan sebagai "visioner leadership" yang merupakan penghargaan tingkat Asia.

Sementara itu Ketua Umum Ikatan Keluarga Paninjauan Solok (IKPS) Zalzulifa mengatakan bahwa para perantau telah membangun pesantren di Jorong Kacang Tinggi Nagari Paninjauan dengan kondisi pembangunan 60 persen.

"Pesantren ini berfokus pada wirausaha terpadu dan industri kreatif. Untuk itu, kami juga membutuhkan dukungan dari bapak bupati, pemerintah Nagari Paninjauan, serta dunsanak kita agar progres pembangunan pesantren ini dapat berjalan lancar," katanya.

Wali Nagari Paninjauan Tomi Candra juga mengatakan kurang lebih ada sekitar 300 orang perantau Paninjauan yang pulang kampung pada tahun ini.

"Dapat kami laporkan bahwa dalam waktu beberapa hari ini kita di Nagari Paninjauan bersama dengan para perantau telah banyak melaksanakan kegiatan-kegiatan seperti kegiatan kesenian dan kegiatan keagamaan," katanya.

Dalam kegiatan temu ramah tersebut ia juga mohon bantuan kepada bapak bupati untuk memberi arahan bagaimana agar Nagari Paninjauan ini dapat maju ke depannya.

Baca juga: Wisatawan Lebaran dimanjakan 10 kuliner khas Kabupaten Solok

Baca juga: Pemkab Solok siagakan 160 petugas kesehatan selama Lebaran

Baca juga: Polisi: Kecelakaan bus "pulang basamo" tewaskan dua orang

Baca juga: Kemenhub fasilitasi "pulang basamo" warga Paninjauan se-Jabotabek

Pewarta: Laila Syafarud
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2023