Jakarta (ANTARA) - Bank OCBC NISP membukukan peningkatan laba bersih sebesar 65,8 persen dibanding periode sama tahun lalu (year-on-year/yoy) dari Rp621 miliar pada triwulan I-2022 menjadi Rp1,03 triliun di triwulan I-2023.

Peningkatan laba bersih diraih berkat kinerja solid Bank OCBC NISP pada tiga bulan pertama tahun 2023 dengan implementasi strategi bisnis yang konsisten dan berkelanjutan, diiringi optimalisasi digital perusahaan.

“Di situasi perekonomian yang semakin membaik, kami konsisten menjaga pertumbuhan berkelanjutan dan melangkah secara bijaksana ke depannya," tegas Presiden Direktur Bank OCBC NISP,Parwati Surjaudaja dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat.

Tumbuhnya laba Bank OCBC NISP turut didorong antara lain oleh kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 25,3 persen (yoy) dari Rp1,95 triliun menjadi Rp2,45 triliun serta penurunan pada beban cadangan kerugian sebesar 51,3 persen (yoy) dari minus Rp575 miliar menjadi Rp280 miliar.

Pada periode yang sama, Bank OCBC NISP juga membukukan peningkatan total kredit sebesar 11,6 persen (yoy) dari Rp123,3 triliun menjadi Rp137,6 triliun. Penyaluran kredit Bank OCBC NISP senantiasa diiringi kualitas yang terjaga, dimana tingkat kredit bermasalah bruto (Non Performing Loan/NPL Gross) berada di level 2,4 persen.

Parwati mengatakan selanjutnya, pihaknya akan fokus untuk terus mengembangkan layanan keuangan yang inklusif. Namun, Bank OCBC NISP masih terus cermat dalam melihat perubahan yang terjadi, termasuk memperhatikan kondisi perekonomian nasional dan global, tren suku bunga acuan, serta inflasi yang terjadi secara reguler.

Perseroan juga terus mengakselerasi dan mentransformasi kemampuan dan kapabilitas perbankan, termasuk dalam hal digitalisasi untuk menghadirkan inovasi dan inisiatif yang relevan dengan kebutuhan nasabah individu melalui ONe Mobile, aplikasi yang dapat menumbuhkan uang dan untuk nasabah korporasi melalui Velocity@ocbcnisp.

Aktivitas digital nasabah individu melalui ONe Mobile Bank OCBC NISP tercatat meningkat sebesar 54 persen (yoy) pada triwulan pertama tahun ini.

Pada segmen bisnis korporasi, kata dia, Bank OCBC NISP mencatatkan kenaikan pengguna Velocity sebesar 17 persen (yoy), yang menunjukkan semakin banyak nasabah korporasi menyukai saluran digital terintegrasi tersebut agar bisnis dapat berjalan lancar.

Lebih lanjut, Bank OCBC NISP secara konsisten menjalankan bisnis yang berkelanjutan dengan menyalurkan pembiayaan berkelanjutan berupa kredit berwawasan lingkungan dan berbasis gender.

Per 31 Maret 2023, Bank OCBC NISP menyalurkan kredit melalui program #TAYTB Women Warriors dengan peningkatan 9,6 persen (yoy). Sementara jumlah wirausaha perempuan meningkat sebesar 12,5 persen (yoy).

Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023