Baturaja (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) menyalurkan bantuan sembako untuk korban banjir di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) guna meringankan beban masyarakat setelah dilanda bencana alam.

"Tercatat sebanyak 699 rumah warga dengan total 1.165 Kepala Keluarga (KK) di empat desa di Kecamatan Baturaja Timur meliputi Desa Terusan, Tanjung Baru, Tanjung Kemala dan Kemalaraja yang menjadi korban banjir pada Sabtu (29/4)," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten OKU Hemni Rusdi melalui Manager Pusdalops Gunalfi di Baturaja, Minggu.

Baca juga: Empat desa di kabupaten OKU Sumsel dilanda banjir

Sebagai bentuk peduli, kata dia, Pemerintah Provinsi Sumsel menyalurkan bantuan sembako berisi beras dan mie instan untuk membantu meringankan beban korban bencana alam.

Selain itu, para korban bencana banjir ini juga dibantu obat-obatan serta disiapkan tenaga kesehatan di posko bencana untuk membantu korban banjir yang membutuhkan perawatan medis. Tenaga medis ini disiagakan untuk mencegah timbulnya berbagai penyakit di tengah masyarakat akibat dampak dari bencana alam tersebut.

Termasuk dapur umum juga sudah disiapkan di Desa Lubuk Batang mengingat wilayah ini jumlah warga yang terdampak banjir paling banyak mencapai 700 KK.

"Untuk air bersih belum disediakan karena tidak begitu dibutuhkan masyarakat. Jika nantinya diperlukan, kami siap menyuplai tangki ke setiap desa yang terdampak bencana," ujarnya.

Sebelumnya, sebanyak 699 rumah warga di empat di Kecamatan Baturaja Timur meliputi Desa Terusan, Tanjung Baru, Tanjung Kemala dan Kemalaraja dilanda banjir setinggi 30-40 sentimeter akibat intensitas curah hujan pada Sabtu (29/4) malam.

Beruntung, dalam musibah tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, karena sebagian besar warga sudah siaga menghadapi banjir datang.

"Warga sudah siaga karena banjir ini merupakan bencana musiman yang terjadi hampir setiap tahun saat musim hujan," katanya.

Hanya saja, kata dia, meskipun tidak ada korban jiwa, namun aktivitas masyarakat sempat terganggu karena banjir juga merendam akses jalan utama di desa-desa itu.

Baca juga: Kabupaten OKU di Sumsel dilanda banjir setinggi 3 meter

Baca juga: Tiga rumah warga di OKU Selatan terbawa arus banjir bandang


BPBD OKU telah menerjunkan personel ke lokasi bencana untuk membantu warga membersihkan rumah dari sampah dan lumpur yang terbawa arus banjir.

"Meskipun banjir mulai surut, warga kami minta tetap meningkatkan kewaspadaan menghadapi banjir susulan agar tidak menimbulkan korban jiwa," ujarnya.

Pewarta: Edo Purmana
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2023