Surabaya (ANTARA) - Pimpinan DPRD Kota Surabaya menekankan pentingnya peningkatan mutu pendidikan di Kota Pahlawan, Jawa Timur, melalui implementasi kurikulum merdeka belajar.

"Peningkatan mutu pendidikan menjadi dasar yang pada akhirnya pelajar dapat mengeksplorasi keilmuan dan mengembangkan pengetahuan mereka," kata Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Rabu.  

Sesuai dengan tema Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2023 yakni "Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar", lanjut dia, menjadi semangat bersama mewujudkan pendidikan Indonesia yang lebih baik lagi sekaligus meneladani peran tokoh perjuangan pendidikan Ki Hajar Dewantara. 

"Kemajuan pendidikan dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa menjadi penting dalam implementasi kurikulum merdeka belajar," kata alumnus magister Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) Universitas Airlangga (Unair) tersebut.  

Kepala Sekolah Yayasan Gita Kirti (GIKI) Surabaya Ida Christiana menyampaikan, pandangan positifnya perihal kurikulum merdeka belajar khususnya bagi pelaksanaan sekolah penggerak agar dapat berkelanjutan.

"Sudah tidak ada lagi kekakuan bagi guru dalam mendidik putra-putrinya, dan muncul kreativitas-kreativitas dari para siswa. Itu terbangun saat kami menjalankan pembelajaran," katanya.

Menurut dia, kalau dahulu sesuai pakem, dimana mengajarnya harus sesuai dengan satuan pendidikan yang dibuat, tapi kalau saat ini lebih fleksibel dalam memenuhi kebutuhan anak.

"Jadi guru bisa mengakomodir apa yang diinginkan siswa," kata Kepala Sekolah SMP 17 Agustus 1945, Wiwiek menambahkan.

Sementara itu, salah seorang pelajar dari SMPN 1 Surabaya Raka mengatakan, kurikulum merdeka belajar mendukung aktivitas mereka melalui berbagai program.

"Jadi tidak hanya fokus di dalam kelas, tapi juga di luar kelas," kata siswa kelas VII SMPN 1 Surabaya tersebut.

Selaras rekan sebayanya, Quinsa, siswi SMPN 19 Surabaya juga menimpali dengan pendapat yang sama terkait kurikulum merdeka belajar.

"Kami difokuskan di bidang minat dan bakat," katanya.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat memperingati Hardiknas di Balai Kota Surabaya, Selasa (2/5) mengatakan, bahwa semua pelajar dan guru di Surabaya telah menerapkan Merdeka Belajar. Untuk itu, ia juga berharap kepada mereka agar bisa terus berkreasi dan berinovasi.

"Sehingga nanti akan tercipta dan muncul anak-anak yang hebat, anak-anak yang memiliki prinsip di Kota Surabaya yang kelak akan menjadi pemimpin di Kota Surabaya. Karena saya selalu mengatakan anak Surabaya Hebat," ucapnya.

Anak Surabaya Hebat dalam arti yang dimaksud Cak Eri adalah mereka memiliki sikap yang humanis dan saling membantu. Kemudian, mereka bisa bekerja secara efektif dan efisien.

"Tidak banyak kegiatan, tidak banyak bicara, namun hasil output dan outcome-nya tercapai," kata Cak Eri.

Baca juga: Pengamat: Hardiknas momentum perkuat pendidikan karakter

Baca juga: Gubernur Khofifah sematkan Satyalancana Karya Satya kepada 206 guru

Baca juga: Ketua DPR minta pengangkatan guru honorer dioptimalkan

 

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2023