Pada jamuan malam dalam rangka perayaan ulang tahun Raja Belanda Willem-Alexander atau Koningsdag yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Belanda di Jakarta, Rabu (3/5) malam, Dubes Grijns mengatakan salah satu nilai tersebut adalah komitmen menghargai kesatuan dan kedaulatan wilayah negara-negara lain.
“Belanda dan Indonesia memiliki begitu banyak kesamaan pandangan. Contohnya, (kita percaya) bahwa kesatuan teritorial dan kedaulatan negara tidak boleh diinjak-injak, tidak peduli seberapa besar atau kecilnya negara tersebut,” tegas Grijns.
Dia menyatakan Belanda telah memegang teguh nilai tersebut selama beratus-ratus tahun, dan lagu kebangsaan negaranya, Het Wilhelmus – yang ia sebut sebagai salah satu yang tertua di dunia – turut menyerukan kedaulatan negara dan kesetaraan antara bangsa-bangsa.
Selain itu, Grijns menegaskan bahwa ia merasa terhormat dapat menjadi kepala perwakilan negaranya di Indonesia yang hubungannya amat baik dengan Belanda.
Baca juga: Indonesia dan Belanda buka peluang kerja sama di bidang film dan gim
“Saya senang menyatakan bahwa kami kini berjalan dengan seorang teman. Saya merasa terhormat menjadi duta besar bagi negara yang kami anggap sahabat,” katanya.
“Dan ketika kita menyanyikan bersama lagu kebangsaan kita, Indonesia Raya dan Het Wilhelmus, hati saya dipenuhi rasa syukur dan harapan,” ujar Grijns.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan di samping hubungan antara kedua negara yang sudah erat, banyak orang Indonesia memiliki ikatan pribadi yang erat dengan orang Belanda, begitu pula sebaliknya.
Budi menjelaskan bahwa ia punya ikatan pribadi dengan Belanda, karena sebelum menjadi menteri kesehatan, ia sempat bekerja di sebuah bank milik Belanda. Ia juga menyebut orang tuanya pernah mengenyam pendidikan di sekolah Belanda.
Selain itu, Menks Budi turut menyoroti bahwa dirinya punya ikatan dengan Duta Besar Grijns karena lahir di tempat yang sama, yaitu di Bogor, Jawa Barat.
Baca juga: Menkes puji Belanda sebagai negara pendukung "pandemic fund" terawal
Baca juga: Erasmus Huis Club Night soroti ekosistem musik dansa elektronik
Pewarta: Nabil Ihsan
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2023
