mengasah berbagai kompetensi dan menambah wawasan global
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset, dan Teknologi (Kemendikbudrsitek) menyebutkan sebanyak 1.692 mahasiswa penerima beasiswa Program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2023 siap menjadi duta bagi Indonesia di luar negeri.

“Sebagai bangsa yang menjunjung toleransi Bhinneka Tunggal Ika, sudah menjadi kewajiban kita menjadi agen perubahan yang membawa nilai-nilai toleransi Nusantara,” kata Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbudristek Sri Gunani Partiwi di Jakarta, Kamis.

Sebanyak 1.692 mahasiswa penerima beasiswa IISMA tersebut meliputi 1.133 mahasiswa program sarjana dan 559 mahasiswa program vokasi.

Mereka akan memulai studi di 128 mitra perguruan tinggi luar negeri di 27 negara pada pertengahan 2023 seperti University of Cambridge, University College London, University of Chicago, University of Pennsylvania, The University of Edinburgh, Yale University, dan Nanyang Technological University.

Kemendikbudristek pun memberikan pembekalan dan bimbingan sebelum para mahasiswa diberangkatkan seperti mengenai kebangsaan dan kebinekaan serta kesenian dan kebudayaan.

Baca juga: 295 Mahasiswa UI lolos program IISMA 2023
Baca juga: Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palangka Raya lolos ke Spanyol


Para mahasiswa Program IISMA 2023 diharapkan mampu membawa nilai-nilai kebinekaan sembari menjadi duta yang memperkenalkan kekayaan budaya Nusantara.

Sri berharap mahasiswa bisa menjadi agen toleransi yang menebarkan nilai-nilai luhur persatuan Indonesia di luar negeri terutama di tengah semakin menguatnya isu rasial di tingkat global.

Menurutnya, belajar di PTLN terkemuka merupakan sebuah kesempatan langka dan bisa menjadi momentum penting bagi mahasiswa untuk belajar berbagai hal dan perspektif baru.

“Kesempatan belajar di perguruan terkemuka di luar negeri juga akan menjadi pengalaman berharga dan menjadi media pembelajaran untuk mengasah berbagai kompetensi dan menambah wawasan global,” jelas Sri.

Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi Beny Bandanadjaja menjelaskan IISMA merupakan program prestisius yang menyaring talenta-talenta terbaik bangsa untuk mengasah kompetensi dan mempersiapkan diri menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) unggul.

“Dalam waktu sepuluh atau dua puluh tahun mendatang, Indonesia akan merasakan bonus demografi di mana mahasiswa-mahasiswa hari ini akan menjadi SDM unggul yang harus kita persiapkan sebaik-baiknya,” ujar Beny.

Baca juga: 24 mahasiswa penerima beasiswa IISMA berangkat ke Irlandia
Baca juga: 25 WNI dapat beasiswa studi di Universitas California
Baca juga: Sebanyak 21 mahasiswa UPH raih beasiswa IISMA

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023