Makassar (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar, Sulawesi Selatan, melakukan penyemprotan larutan eco enzyme untuk mengurangi bau sampah yang menggunung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Antang Manggala.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Makassar Ferdy di Makassar, Jumat, mengatakan tujuan penyemprotan ini untuk meminimalisir bau sampah yang ditimbulkan akibat pembenahan akses jalan.

"Kami memohon maaf atas bau yang ditimbulkan dari pembenahan akses jalan di TPA Antang. Kami pun sudah melakukan upaya mengurangi bau yang timbul dengan melakukan penyemprotan eco enzyme," ujarnya.

Ferdy mengatakan pembenahan jalan di seputar TPA Antang perlu dilakukan, namun banyaknya sampah yang tertimbun di sekitar jalan itu menimbulkan bau menyengat.

Baca juga: Sampah rumah tangga dominasi buangan sampah di Makassar

Dia menjelaskan salah satu fungsi dari larutan eco enzyme yaitu sebagai larutan pembersih, penyaring udara, dan menetralisir bau tidak sedap dari sampah.

Penyemprotan ini juga tidak dilakukan sendiri, pihaknya bekerja sama dengan International Nature Loving Association (INLA) Sulawesi Selatan dan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar.

Penyemprotan ini membutuhkan 20 liter larutan eco enzyme yang dilarutkan dengan air bersih sebanyak 16.000 liter kemudian disemprotkan menggunakan mobil pemadam kebakaran.

"Penyemprotan menggunakan mobil pemadam kebakaran. Sebanyak 20 liter eco enzyme itu dicampur dengan 16 ribu liter air kemudian disemprotkan ke tumpukan sampah," katanya.

Ferdy menjelaskan larutan eco enzyme merupakan larutan atau cairan multifungsi yang dihasilkan melalui proses fermentasi dari campuran sisa sampah organik (buah-buahan dan sayuran), molase, dan air.

Baca juga: Wali Kota Makassar dan Deputi Kemenko Marves tinjau TPA Antang

"Warnanya kecoklatan (muda/tua) dan berbau asam manis seperti bau khas fermentasi," katanya.

Ferdy mengatakan larutan eco enzyme sangat mudah dibuat dan ini merupakan salah satu program dari DLH Makassar. Oleh karena itu, DLH mengedukasi masyarakat agar dapat membuat sendiri eco enzyme di rumah masing-masing.

“Selain mudah dibuat dan berfungsi sebagai cairan serbaguna, larutan eco enzyme juga dapat mereduksi sampah yang terbuang ke TPA. Salah satu bahan baku yang digunakan adalah sampah sisa buah dan sayuran,” katanya.

TPA Antang sedang dilakukan pembenahan yakni pengerukan jalan yang bertujuan untuk memudahkan pembuangan sampah ke arah belakang di mana ketinggian sampah hanya mencapai kisaran 10 meter.

Baca juga: Pemkot Makassar segera terapkan pengolahan sampah Food Waste

Selain melakukan pengerukan, DLH juga membenahi saluran Kolam Lindi sepanjang 500 meter. Pembenahan dilakukan karena saluran Kolam Lindi juga mengalami penimbunan sampah selama musim hujan.
 

Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023