jamaah dapat asuransi sesuai Bipih yang disetorkan
Jakarta (ANTARA) - Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama Saiful Mujab mengatakan jamaah calon haji akan mendapatkan asuransi jiwa dan asuransi kecelakaan yang melekat sejak masuk asrama, waktu pemberangkatan, dan ketika masih di asrama saat pemulangan.

"Jika setelah masuk asrama, wafat, jamaah dapat asuransi sesuai Bipih (Biaya Perjalanan Ibadah Haji) yang disetorkan. Kalau kecelakaan, ada hitungannya. Tahun lalu tidak ada asuransi kecelakaan, tahun ini ada," ujar Saiful di Asrama Haji Indramayu, Jawa Barat, Sabtu.

Saiful mengatakan selain dua asuransi tersebut, jamaah calon haji juga dapat asuransi tambahan saat penerbangan. Jamaah haji yang wafat di pesawat, akan mendapat asuransi sebesar Rp125 juta.

"Ini bagian dari upaya perlindungan jamaah," kata dia.

Saiful mengatakan pelaksanaan ibadah haji tahun ini memiliki tantangan besar. Selain jumlahnya kembali normal, sekitar 67 ribu dari 221 ribu calon haji merupakan jamaah lanjut usia (lansia).

Baca juga: 8.968 calon haji akan berangkat melalui Bandara Kertajati
Baca juga: Bandara Kertajati pastikan kesiapan operasional pemberangkatan haji


Kemenag, kata dia, terus memperkuat petugas khusus yang akan menangani lansia. Proses persiapan lainnya adalah menyiapkan buku panduan manasik haji dan umrah ramah lansia. Buku ini akan menjadi panduan dalam pelaksanaan manasik jamaah lansia, baik di Kankemenag Kabupaten/Kota maupun Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan.

"Apalagi tahun ini tidak ada lagi pendamping jamaah lansia dan penggabungan mahram. Jadi kita perkuat dari sisi petugasnya," kata dia.

Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat Ajam Mustajam mengatakan terdapat 36.361 calon haji yang berasal dari 27 kabupaten/kota di Jabar. Mereka terbagi ke dalam dua embarkasi yakni Bekasi dan Indramayu.

Sebanyak 30.235 calon haji yang berasal dari 20 kabupaten/kota di Jabar akan berangkat dari Embarkasi Bekasi. Mereka terbagi dalam 72 kelompok terbang (kloter).

Sementara 8.968 calon haji lainnya akan berangkat dari Embarkasi Indramayu dalam 24 kloter. Mereka berasal dari Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kab. Majalengka, Kab. Indramayu, Kab. Kuningan, Kab. Subang, dan Kab. Sumedang.

Baca juga: Kemenag: Pelunasan biaya haji diperpanjang hingga 12 Mei
Baca juga: Kemenag: 93 persen calon haji Sumatera Barat sudah lunasi Bipih


Dari total calon haji tersebut, 1.935 di antaranya masuk kategori lansia dengan rentang usia 81-100 tahun. "Yang paling tua usia 105 tahun," kata Ajam.

Disinggung mengenai kesiapan Asrama Haji Indramayu yang akan dipakai untuk pertama kalinya, Ajam menyebut bahwa gedung tersebut sudah siap menerima jamaah calon haji dan tinggal dilakukan penyempurnaan dari segi fasilitas.

"Kami siapkan dua tower di asrama haji Indramayu dengan 200 kamar. Setiap kamar kapasitas empat orang sehingga total bisa menampung 800 jamaah," kata dia.

Baca juga: Ketua Komisi VIII DPR RI sebut 67 ribu lansia siap diberangkatkan haji
Baca juga: Calon haji diingatkan 15 cara jaga mental dan fisik saat Armuzna

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023