Denpasar (ANTARA News) - Otoritas Pengelola Pelabuhan Padangbai, Kabupaten Karangasem, Bali sempat menutup jalur pelayaran menuju Pelabuhan Lembar, Lombok, Nusa Tenggara Barat, akibat cuaca ekstrem yang membuat gelombang air laut tinggi.

"Penutupan pelabuhan dan penghentian pelayaran kami lakukan sekitar delapan jam. Mulai Rabu (9/1) pukul 21.00 hingga Kamis (10/1) pagi," kata Kepala Administrasi Pelabuhan Padangbai I Ketut Aryadana, Kamis.

Penutupan tersebut terkait cuaca buruk yang melanda kawasan Pulau Dewata beberapa hari terakhir yang menyebabkan tinggi gelombang air laut mencapai 2,5 meter.

Selain gelombang yang tergolong tinggi, jarak pandang nahkoda kapal juga terganggu malam itu.

"Informasi dari para nahkoda yang sudah berangkat sebelumnya, kondisi di laut sangat membahayakan pelayaran. Sehingga diputuskan menutup sementara penyeberangan. Dan, kami buka kembali pada pukul 05.00 WITA pagi tadi," ujarnya.

Berdasarkan informasi, akibat dari penutupan sementara itu membuat terjadi antrean panjang kendaraan yang ingin menyeberang ke Lombok dari pelabuhan tersebut.

"Antrean terjadi cukup panjang akibat penutupan pelabuhan cukup lama apalagi penyeberangan belum normal karena gelombang laut masih tergolong tinggi," ucapnya.

(ANTARA)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013