Dari sebanyak 275 polisi yang bertugas di Pekanbaru, ada sekitar lebih dari 50 perwira yang mengalami kegendutan. Mereka juga wajib ikut program PBB (Penurunan Berat Badan),"
Pekanbaru (ANTARA News) - Lebih dari 50 perwira polisi yang bertugas di Kota Pekanbaru, Riau, mengalami kegendutan sehingga diwajibkan untuk mengikuti program penurunan berat badan, dengan berjemur di bawah terik matahari.

"Dari sebanyak 275 polisi yang bertugas di Pekanbaru, ada sekitar lebih dari 50 perwira yang mengalami kegendutan. Mereka juga wajib ikut program PBB (Penurunan Berat Badan)," kata Kepala Polresta Pekanbaru, Kombes (Pol) Adang Ginanjar di Pekanbaru, Kamis malam.

Kapolres menegaskan, tidak ada pemilahan atau tebang pilih dalam program diet tersebut. "Baik perwira maupun petugas polisi biasa wajib mengikuti program PBB jika mengalami kegendutan," katanya.

Dia menguraikan, sebanyak lebih dari 50 perwira itu bertugas di sejumlah sektor wilayah Kota Pekanbaru dan juga Polresta.

Nantinya, demikian Kapolresta, pihaknya juga bakal menyarankan agar para perwira tersebut untuk mengurangi porsi makannya.

Hal itu diakuinya dilakukan untuk menyukseskan program PBB yang memang menjadi prioritas di tahun 2013 ini.

"Konsep dietnya juga dilakukan sama, tidak ada pembedaan antara polisi biasa dan yang perwira," kata perwira menengah yang juga memiliki bobot tubuh berlebih ini.

Ia menjelaskan, di wilayah kerjanya, setiap Sabtu dan Selasa, polisi gendut berusia 50 tahun lebih diminta berjalan dan berlari kecil melintasi Jalan Ahmad Yani, Jalan Cokro Aminoto, Jalan Sam Ratu Langi dan kembali ke Mapolresta Pekanbaru.

Sementara polisi berusia kurang dari 50 tahun, katanya, diwajibkan berlari melintasi Jalan Ahmad Yani, Jalan Cut Nyak Dien, Jalan Sudirman, Jalan Sam Ratu Langi, dan kembali ke Mapolresta pada hari yang sama.

Ditanya apakah Kapolresta Pekanbaru (dia sendiri) juga bakal mengikuti program diet itu, Adang mengaku dirinya masih belum layak.

"Kalau saya masih ideal lah. Tidak buncit, hanya badan saya saja yang terlihat besar," katanya.

Adang mengatakan, program PBB merupakan program Polri yang berkelanjutan dan akan dilakukan hingga target tercapai."Targetnya adalah menciptakan polisi-polisi dengan fisik yang ideal," katanya.

(KR-FZR/H-KWR)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013