Jakarta (ANTARA) - Timnas Basket Putri mengakhiri kutukan sulit menang dalam laga perdana sekaligus pembuka di SEA Games untuk nomor 5 on 5 Basket Putri dengan mengalahkan Vietnam dengan skor 67-62 di Kamboja.

Kemenangan perdana ini selain membuka asa dalam mengamankan medali, juga sukses membalaskan dendam kekalahan Timnas 3x3 Putri yang dihentikan di semifinal oleh lawan yang sama.

Dengan kemenangan atas Vietnam ini Timnas Basket Putri mengakhiri kutukan tidak pernah menang di laga perdana di SEA Games. Sejak 2011, Timnas Putri kesulitan pecah telor di awal game.

“Kutukan (tidak menang) di game pertama terpatahkan. Ini kemenangan Basket Putri Indonesia pertama di game perdana SEA Games satu dekade terakhir,” kata penanggung jawab Timnas Putri Christopher Tanuwidjaja dalam keterangan tertulis.

Baca juga: Timnas basket putri langsung latihan untuk SEA Games usai dari Taiwan

Dalam pertandingan melawan Vietnam, Timnas Basket Putri susah payah menjinakkan mereka dengan sempat goyah di awal-awal gim.

Sebelum turun minum, sudah enam kali pertandingan mendadak dihentikan karena pencatat waktunya salah. Jika ditotal hingga pertandingan usai, ada delapan kali laga terhenti.

Kuarter pertama bisa dikemas dengan skor 15-12. Di kuarter kedua Henny Sutjiono dkk menutup laga dengan kedudukan 31-28. Kemudian di kuarter ketiga, Vietnam mengejar dan membalikkan kedudukan menjadi 52-53.

Mental bertanding yang sudah terasah membuat mereka bisa membalikkan keadaan dengan menutup kuarter akhir 67-62. Kimberley Pierre Louis menjadi pencetak poin terbanyak dengan 19 poin, 9 rebound, dan 4 asist.

“Kami akan berusaha lebih baik lagi dengan memperbanyak komunikasi baik di dalam lapangan maupun di luar untuk pertandingan berikutnya," kata Agustin Gradita Retong, yang juga merupakan pemain 3x3 Putri dan meraih perunggu.

Asisten Pelatih Timnas Basket Putri July Wong mengatakan Henny Sutjiono dkk masih belum bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya dalam laga melawan Vietnam. Tercatat akurasi field goals Indonesia di laga ini 36 persen atau 26 masuk dari total 72 percobaan (26-72) berbanding 38 persen (24-62) milik Vietnam.

"Pada laga hari ini kami masih belum maksimal. Masih banyak kesalahan yang dilakukan. Pada laga berikutnya kami mau lebih baik dengan mengurangi kesalahan, bermain lebih tenang dan mempertajam persentase menembak," terang July.

Setelah menghadapi Vietnam, Timnas Basket Putri dijadwalkan kembali berlaga melawan Thailand, Rabu (10/5).

Baca juga: TC di Australia, Perbasi targetkan pertahankan emas SEA Games
Baca juga: Basket putra Indonesia satu grup dengan Thailand pada SEA Games 2023

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023