Kowani dorong organisasi perempuan berkontribusi jaga keutuhan bangsa

Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani) Dr Giwo Rubianto Wiyogo mendorong organisasi perempuan di Tanah Air dapat berkontribusi dalam menjaga keutuhan bangsa.

"Semoga melalui halal bi halal ini kita semua dapat mengaplikasikan nilai nilai silaturahmi untuk terus berperan dan berkontribusi dalam upaya ikut menjaga kerukunan dalam perbedaan, membangun kesatuan dan keutuhan nasional, karena kerukunan adalah faktor utama dalam menjaga keutuhan bangsa," ujar Giwo di Jakarta, Jumat.

Dia menambahkan persatuan dan kesatuan antarsesama manusia tidak mungkin dapat terwujud kalau tidak ada semangat persaudaraan.

"Kowani sebagai organisasi federasi yang mewadahi 102 anggota organisasi dan 90 juta anggota perempuan di seluruh Indonesia, mempunyai peran strategis sebagai panutan dan peran untuk mempererat persatuan dan kesatuan," ujar dia.

Dengan eratnya jalinan silahturahmi antar-organisasi perempuan, dia berharap dapat menjaga dan meningkatkan konsolidasi gerakan perempuan dari seluruh anggota organisasi Kowani, Badan Kerja sama Organisasi Wanita (BKOW), dan Gerakan Organisasi Wanita (GOW) di seluruh Indonesia.

Baca juga: Kowani deklarasi Gerakan Ibu Bangsa Percepatan Penurunan Stunting

"Niat dan tujuan kita sama, meningkatkan ukhuwah dan persaudaraan sebangsa dan se-Tanah air, serta terbangunnya semangat kebersamaan, salah satunya dalam mengemban tugas organisasi, dimotivasi oleh nilai-nilai spiritualitas dan moralitas agama sekaligus untuk mengokohkan kembali komitmen kita, tujuan kita, serta kebersamaan kita, dalam mengangkat harkat dan martabat bangsa khususnya kaum perempuan Indonesia," katanya.

 

Menteri Agama periode 2014-2019 Lukman Hakim Syaifuddin mengatakan kegiatan halal bi halal digagas oleh Menteri Agama yang terdahulu Wahab Hasbullah, yang juga seorang ulama besar. Saat itu negara dalam kondisi yang belum stabil pasca-kemerdekaan, sehingga kegiatan itu dapat menjadi medium yang bisa menyatukan elemen pemimpin bangsa.

Lukman berharap peringatan Hari Raya Idul Fitri diharapkan bisa menyatukan bangsa Indonesia. 

Baca juga: Wapres apresiasi inisiasi Kowani dalam percepatan penurunan stunting