"Nantinya saya akan berkoordinasi dengan menteri koordinator terkait untuk mengetahui lebih lanjut perkembangan KEK pariwisata di Lintas Timur Sungailiat, Bangka," kata Sandiaga Uno di Sungailiat, Babel, Sabtu menjawab pertanyaan Bupati Bangka Mulkan.
Sebagai daerah pariwisata dan pertambangan biji timah, Sandiaga Uno berpendapat bahwa kedua sektor ini tidak boleh saling bertabrakan.
Pariwisata ke depan adalah pariwisata berkelanjutan begitu pula sektor pertambangan harus dilakukan dengan tata kelola yang baik serta mengacu pada green ekonomi.
Dia mencontohkan desa wisata yang dimenangkan Desa Perlang, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 2022, dimana kelompok sadar wisata masyarakat desa setempat berhasil memanfaatkan dan mengembangkan bekas tambah biji timah menjadi objek wisata yang menarik.
Bupati Bangka Mulkan mengusulkan tindak lanjut perkembangan program KEK pariwisata lintas Timur Sungailiat langsung ke Menparekraf Sandiaga Uno karena terhitung dari tahun 2016 sampai sekarang belum terealisasi.
"Kami berharap penuh dengan pemerintah pusat dapat mewujudkan KEK pariwisata lintas Timur Sungailiat sejak tahun 2016 sudah dibahas dan dipersiapkan lahan pengembangan," kata Mulkan.
Baca juga: Waketum Kadin Indonesia: Geopark Belitong barometer KEK Pulau Bangka
Baca juga: Menparekraf: IMT-GT perkuat konektivitas dan pariwisata di tiga negara
Baca juga: Menparekraf yakin ASEAN Youth turut promosikan Labuan Bajo
Pewarta: Kasmono
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2023
