Timnas Basket Putra Indonesia yang pada SEA Games Vietnam 2021 mendapatkan emas kini harus rela melepas status juara Asia Tenggara lantaran gagal lolos ke final.
Indonesia sebenarnya lebih dulu unggul atas Filipina di paruh pertama laga. Di kuarter pertama Indonesia unggul empat poin dengan 24-20, meskipun di menit-menit awal harus tertinggal lebih dulu dengan selisih empat poin.
Permainan yang solid dipertontonkan oleh Timnas Basket Putra sejak kuarter awal, baik dari segi serangan maupun dalam bertahan.
Baca juga: Timnas Basket akan langsung bermain cepat hadapi Filipina di semifinal
Pemain naturalisasi Indonesia yang berperan sebagai big man Lester Prosper tampil impresif dalam mencetak angka maupun bertahan. Prosper selalu berada di bawah ring untuk upaya rebound ofensif maupun defensif.
Berdasarkan statistik di laman resmi FIBA Asia, Prosper mencetak 26 poin dan sembilan rebound.
Berkat permainan yang solid, keunggulan Indonesia terus bertambah di kuarter kedua hingga 11 poin. Namun, margin poin itu terus terpangkas di akhir kuarter kedua.
Bahkan Filipina sempat membalikkan kedudukan di awal kuarter ketiga dengan selisih tiga poin, yakni 50-53. Namun Andakara Prastawa dan kawan-kawan berhasil unggul kembali dan mengakhiri kuarter tiga dengan skor 65-60.
Filipina kemudian membalikkan keadaan di menit-menit akhir laga. Pencetak skor terbanyak dari Filipina dengan 34 poin, Justin Brownlee mencetak angka berkali-kali di akhir kuarter empat yang membuat kedudukan berubah.
Filipina sempat mengungguli Indonesia 10 poin hingga skor berakhir 76-84.
Dengan kekalahan ini, Timnas Basket Putra Indonesia hanya berpotensi meraih perunggu dalam pertandingan melawan Thailand yang juga kalah dari tuan rumah Kamboja di semifinal.
Baca juga: Basket putri ukir sejarah pastikan raih emas SEA Games 2023
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023
