Jakarta (ANTARA) - Agen Nick Kyrgios menjelaskan bahwa petenis Australia itu menarik diri dari French Open karena luka kaki yang dia derita saat mencoba melawan pria bersenjata yang diduga mencuri mobilnya, bukan karena operasi lutut.

Sebelumnya, Federasi Tenis Prancis mengatakan bahwa Kyrgios absen di Roland Garros setelah menjalani operasi pada Januari untuk memperbaiki meniskus kiri yang sobek.

Namun, agen Kyrgios mengatakan bahwa lututnya "baik-baik saja" dan luka parah di kaki adalah alasan mengapa dia tidak akan berada di Paris pekan depan.

"Operasi lutut berjalan sebaik mungkin dan rehabilitasinya sangat fantastis dan kami berada di titik di mana kami melakukan persiapan dan manajemen di lapangan," kata Daniel Horsfall, seperti disiarkan AFP, Kamis.

"Kami harus berada pada titik di mana dia bisa bermain lima set dengan nyaman. Tepat ketika kami terjebak dalam periode persiapan, (dugaan) perampokan bersenjata terjadi di rumahnya."

"Selama cobaan berat itu, kakinya terluka cukup parah. Itu tidak sembuh dengan benar dan dia tidak bisa bekerja di lapangan, jadi dia sudah keluar lapangan selama hampir dua pekan sekarang."

Dokumen pengadilan yang dikutip oleh perusahaan penyiaran Australia ABC awal bulan ini menyebutkan bahwa seorang pria menodongkan pistol ke ibu Kyrgios sebelum mencuri Tesla berwarna hijau limau di dekat rumahnya di Canberra.

Kyrgios, yang berada di dekat dari lokasi kejadian, menelepon polisi dan menggunakan aplikasi di ponselnya membantu mereka melacak lokasi mobilnya. Tidak jelas bagaimana kakinya terlukan.

Finalis Wimbledon 2022, peringkat 26 dunia, itu belum pernah bermain di French Open sejak tersingkir di babak kedua pada 2017.

Dia tidak pernah berkembang di tanah liat Roland Garros, mencapai babak ketiga hanya dua dari lima kali dia bermain di sana.

Kyrgios mengalami tahun yang sulit, mengaku bersalah karena menyerang mantan pacarnya pada Februari. Kemudian, neneknya meninggal pekan ini.

"Sepertinya saya tidak bisa istirahat sekarang," kata Kyrgios di media sosial, disertai foto mendiang "Yiayia" - kata Yunani untuk nenek.

"RIP Yiayia... Nikmati waktumu bersama Papou sekarang."

Baca juga: Djokovic dan Swiatek tumbang di perempat final Italian Open

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2023