Hiroshima (ANTARA) - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy akan menghadiri konferensi tingkat tinggi (KTT) Kelompok Tujuh (G7) di Hiroshima, Jepang, akhir pekan ini, kata seorang pejabat keamanan Ukraina.

Kehadiran Zelenskyy bisa membuat Rusia semakin tertekan.

Zelenskyy akan hadir pada hari ketiga yang sekaligus hari terakhir KTT itu pada Minggu, kata dua pejabat yang turut mengatur acara  G7 yang meminta namanya tidak disebutkan.

"Hal-hal sangat penting akan ditentukan di sana dan oleh sebab itu, kehadiran presiden kami sangat penting dalam rangka membela kepentingan kami," kata Oleksiy Danilov, sekretaris Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina, kepada stasiun televisi negara.

Kehadiran Zelenskyy dan seruannya dalam meminta  dukungan yang lebih besar untuk Ukraina dalam konflik melawan Rusia itu bakal menambah drama dan urgensi pertemuan itu. Pemimpin-pemimpin G7 kemungkinan akan mengumumkan rangkaian sanksi terbaru terhadap Rusia dan kolaborasi yang lebih erat dalam menghadapi China.

Zelenskyy diperkirakan tiba di Jepang esok Sabtu sore, kata kedua sumber itu. Gedung Putih menolak mengomentari masalah ini.

Baca juga: Rekening bank kedubes Finlandia dan Denmark dibekukan oleh Rusia

Pada Jumat para pemimpin G7 meletakkan karangan bunga di Hiroshima yang bersama kota Nagasaki dihancurkan oleh bom atom Amerika Serikat 78 tahun lalu yang mengakhiri Perang Dunia Kedua.

Pada KTT itu, pemimpin G7 akan mengumumkan sanksi yang lebih berat terhadap Rusia dan membicarakan strategi dalam menyikapi  konflik yang sudah berjalan lebih dari satu tahun dan belum terlihat bakal mereda.

Sebagai negara-negara terkaya di dunia pada era pasca Perang Dunia Kedua, negara-negara G7 kian menghadapi tantangan dari China yang semakin kuat dan juga dari Rusia yang tidak bisa diprediksi.

Inggris akan mengeluarkan  larangan impor berlian dan logam Rusia, termasuk tembaga, aluminium dan nikel sebagai bentuk dukungan bagi Ukraina.

Inggris juga menyasar 86 orang dan perusahaan lainnya dari kompleks industri militer Putin, selain mereka yang terlibat dalam industri energi, logam, dan perkapalan.

Presiden Dewan Eropa Charles Michel menyatakan Eropa juga akan membatasi penjualan berlian dari Rusia.

Baca juga: Ukraina tolak proposal perdamaian China bila harus serahkan wilayah

Rusia menyatakan siap menggunakan senjata nuklir untuk melindungi "keutuhan wilayah" negaranya jika terpaksa.

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan memilih Hiroshima sebagai lokasi KTT untuk fokus memperhatikan pengawasan  senjata.

AS akan menambahkan 70 entitas dalam daftar hitam ekspor negara ini dan memperluas kewenangan sanksi kepada 300 entitas, selain juga terhadap sektor-sektor baru ekonomi Rusia.

"Anda akan mendengarkan pernyataan tegas mengenai kesatuan, kekuatan, dan komitmen sebagai respons kami terhadap perang akibat agresi Rusia," kata pejabat itu. "Anda akan menyaksikan langkah-langkah baru yang secara ekonomi akan mengisolasi Rusia dan melemahkan kemampuannya dalam berperang."

Tujuan sanksi ini adalah menutup peluang sejumlah barang dari negara-negara Eropa, Asia dan Timur Tengah, mendapatkan celah yang bisa digunakan Rusia untuk berperang, mengurangi ketergantungan kepada ekspor energi Rusia, dan memutus akses Rusia ke sistem keuangan internasional.

Baca juga: Rusia, Ukraina sepakat terima usulan rencana perdamaian dari Afrika

Sumber: Reuters
 

Penerjemah: Raka Adji
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2023