Jakarta (ANTARA) -
Cuaca panas yang melanda Indonesia belakangan ini membuat suasana rumah menjadi tidak nyaman dan gerah, penyebab utama panas dalam rumah adalah paparan matahari pada bidang ekspos seperti dinding samping dan atap rumah.

Dinding samping terutama pada rumah hoek (rumah pojok atau rumah sudut) merupakan bidang yang cukup luas dan bisa terjemur sinar matahari hingga enam jam, kadang kala panas pada dinding tersebut juga dapat tersimpan hingga malam hari, menurut produsen cat Heatgard, PT Adhi Cakra Utama Mulia, dalam keterangan pers, Jumat.

Selain dinding samping, atap metal yang posisinya paling atas dari bagian rumah merupakan bahan material yang menyerap panas dan meneruskan panas tersebut ke dalam rumah.

Baca juga: Kiat memilih warna cat rumah berdasarkan maknanya
 
Salah satu kiat untuk menyejukkan hunian adalah dengan menggunakan cat pelapis penolak panas. Warna-warna yang terang pada umumnya lebih optimal memantulkan panas matahari, seperti putih, abu dan krem, memberikan kemampuan penolak panas dan ketahanan yang baik serta warna yang tidak mudah pudar.
 
Pengujian efektivitas penurunan suhu pada bidang yang dilapisi Heatgard telah dilakukan dengan membandingkan atap metal yang dilapisi Heatgard warna abu dengan atap metal yang dilapisi cat biasa warna abu, kemudian paparan panas diwakili lampu inframerah sebagai pengganti sinar matahari.

Pada uji coba tersebut, suhu awal masing-masing atap metal menunjukkan angka yang sama yaitu 31 derajat Celcius. Setelah diberi paparan panas dalam kurun waktu lima menit, atap metal yang dilapisi Heatgard memiliki suhu 49,8 derajat Celcius, sementara atap metal lainnya 68,2 derajat Celcius.

Manajer Pemasaran PT Adhi Cakra Utama Mulia Chandra Kurniawan mengklaim penggunaan cat itu bisa mengurangi pemakaian listrik sehingga pemilik hunian bisa hemat energi dan biaya.

Baca juga: Pentingnya pelapis anti bocor talang air & dak beton saat musim hujan

Baca juga: Pemilihan cat dinding bisa pengaruhi kesehatan

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023