Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua MPR RI Yandri Susanto mengingatkan jamaah haji asal Indonesia untuk menjaga tiga hal saat melaksanakan ibadah haji, yakni hati, kesehatan, dan nama baik bangsa Indonesia.

Yandri mengatakan ibadah haji merupakan ibadah yang banyak godaannya, baik sebelum maupun sesudah. Hal itu, menurutnya, dapat menyebabkan hati mudah tergelincir, salah satunya adalah sifat sombong.

"Tidak hanya orang lain ingin memuji, namun dalam hati jamaah sendiri ada yang menyebut 'saya sudah bisa naik haji, sedang tetangga yang kaya malah belum'. Ada yang sombong setelah dapat gelar haji," kata Yandri dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.

Dia mengingatkan bahwa perasaan sombong dan ria tersebut perlu dihindari karena kunci haji mabrur terletak pada hati. Menurut dia, jamaah perlu menjaga hatinya dengan cara lebih banyak berzikir.

"Itu nggak boleh, jadi tolong jaga hati. Jaga hati dengan perbanyak zikir," ucap Yandri.

Baca juga: PPIH cek kesiapan maktab untuk layani calon haji

Dia juga mengingatkan jamaah haji untuk menjaga kesehatan, karena berhaji merupakan ibadah fisik yang memerlukan kondisi kesehatan prima di setiap rangkaiannya.

"Tawaf, sa’i, dan wukuf tidak bisa digantikan dengan uang atau orang lain. Jangan sampai nanti saat wukuf kita sakit. Oleh karena itu, tolong jaga kesehatan. Haji itu ibadah fisik," tambahnya.

Selain itu, kondisi cuaca di Arab Saudi berbeda dengan Indonesia. Di negara kaya minyak itu, suhu cenderung ekstrem hingga mencapai 50 derajat Celcius, sehingga jamaah haji perlu banyak minum air putih, cukup istirahat, dan mengurangi kegiatan di luar penginapan.

"Kurangi jalan-jalan dan kurangi hal-hal yang tidak perlu dilakukan," kata Yandri.

Baca juga: KJRI: Jamaah jangan bawa jimat, bisa kena pasal sihir di Saudi

Selain menjaga hati dan kesehatan, Yandri juga mengingatkan jamaah haji untuk menjaga nama baik Indonesia. Selama ini, jamaah haji asal Tanah Air dikenal dengan keramahannya.

"Jamaah haji dari Indonesia terkenal keramahannya. Saking ramahnya, saat kesenggol atau keinjak jamaah dari negara lain, tetap diam. Sabar saja bila mengalami nasib yang demikian. Doakan terbaik," ujar Yandri.

Dia menyampaikan hal itu saat menghadiri Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kabupaten Serang. Kegiatan yang digelar di Masjid Al Bantani, Kota Serang, Banten, pada Minggu (21/5) itu diikuti oleh sebanyak 1.132 calon jamaah haji.

Baca juga: Media Center Haji mulai beroperasi 23 Mei 2023

Pewarta: Fath Putra Mulya
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023