dengan adanya penanaman cabai rawit itu mampu menekan inflasi ekonomi
Jakarta (ANTARA) - Sebanyak tiga kecamatan di Jakarta Timur menggelar Gerakan Tanam Sejuta Cabai "Rawita Peti" (Pedaskan Timur) hasil kolaborasi program tanggungjawab sosial (corporate social responsibility/ CSR) dengan PT. East Seed West Indonesia (Panah Merah).

"Saat ini sebanyak 30 ribu benih sudah ditanam di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Jatinegara, Pulogadung dan Matraman. Masing-masing kelurahan dari per kecamatan menerima 1.500 benih cabai," kata Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur, Ali Nurdin dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis.

Menurut Ali, penanaman cabai dilakukan oleh tim gabungan dari Tim Penggerak PKK, Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) hingga masyarakat sejak Februari 2023.

Gerakan Tanam Sejuta Cabai "Rawita Peti"(Pedaskan Timur) merupakan gerakan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur yang berkolaborasi dengan CSR PT. East Seed West Indonesia (Panah Merah) bersama Suku Dinas KPKP dan Suku Dinas Lingkungan Hidup Kota Jakarta Timur.

Dia berharap dengan adanya penanaman cabai rawit itu mampu menekan inflasi ekonomi, khususnya di Jakarta.

"Yang terpentingnya itu edukasinya dan dapat diimplementasikan terus, sebagai peningkatan ekonomi bagi masyarakat," ujarnya.

Ali juga berharap para kader PKK, anggota PPSU dan perwakilan dari masyarakat, yang sebelumnya telah mengikuti sosialisasi Program 'Rawita Peti" dapat menularkan kepada masyarakat lainnya. Salah satunya, memanfaatkan perkarangan terbatas yang bisa dijadikan pertanian kota (urban farming).

"Jadi, satu rumah dapat ditanam dua pohon cabai jenis Rawita. Sehingga target gerakan tanam sejuta cabai di 10 kecamatan bisa tercapai," kata Ali.
Baca juga: Sudin KPKP Jakbar bantu bibit padi dan pupuk untuk petani
Baca juga: Pemkot Jaksel panen hasil pertanian perkotaan di Mampang Prapatan
Baca juga: Ewindo segera tindaklanjuti kebijakan pengembangan hortikultura

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023