Sudah tiga hari terakhir, air terus menggenangi jalan bahkan di banjir sudah masuk di beberapa rumah warga yang ada di Jalan Pemuda I hingga Jalan Pemuda IV. Padahal, sepanjang hari ini cuaca cukup cerah tetapi sejak pagi hingga sore air terus naik,"
Samarinda (ANTARA News) - Banjir akibat meluapnya Sungai Mahakam merendam sejumlah ruas jalan dan pemukiman warga di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

Dari pantauan pada Jumat sore, sepanjang ruas Jalan Pemuda terlihat tergenang dengan ketinggian air mencapai 40 hingga 50 centimeter.

Selain menggenangi salah satu jalan protokol di Samarinda itu, banjir juga merendam puluhan rumah di kawasan pemukiman padat penduduk tersebut.

"Sudah tiga hari terakhir, air terus menggenangi jalan bahkan di banjir sudah masuk di beberapa rumah warga yang ada di Jalan Pemuda I hingga Jalan Pemuda IV. Padahal, sepanjang hari ini cuaca cukup cerah tetapi sejak pagi hingga sore air terus naik," ungkap seorang warga Jalan Pemuda, Herman.

Ruas jalan yang juga tergenang yakni, Jalan Cendrawasih dan sebagian Jalan Remaja.

Genangan air di kawasan ini setinggi 10 hingga 30 centimeter.

Walaupun genangan air tidak terlalu dalam namun kemacetan panjang terlihat aibat banyaknya pengendara memperlambat kendaraannya karena takut mogok.

"Sejak tiga hari terakhir, kawasan ini tergenang padahal hujan tidak turun selama dua hari. Biasanya, genangan air semakin dalam pada malam dan pagi hari," ungkap seorang warga Samarinda, Ramli.

Selain merendam sejumlah ruas jalan protokol, genangan air akibat pasang Sungai Mahakam merendam kawasan perumahan di Kecamatan Samarinda, Utara, Kecamatan Bukit Pinang dan Temindung.

"Sudah empat hari rumah saya terendam dan sampai sekatang belum ada tanda-tanda akan surut. Bahkan, kektinggian air semakin bertambah pada malam hari," ungkap warga Perumahan Griya Mukti, Kelurahan Gunung Lingai, Kecamatan Bukit Pinang, Saud.

Warga kata Saud barharap Pemerintah Kota Samarinda segera mencari solusi agar banjir yang merendam rumah warga segera surut.

"Airnya sangat keruh sehingga kami menduga banjir ini bukan saja disebabkan pasang Sungai Karang mumus tetapi akibat meluapnya Bendungan Benanga," kata Saud.

Selain kawasan perumahan Griya Mukti, banjir juga menggenangi rumah-rumah warga di Perumahan Bengkuring, Kelurahan Sempaja Utara, Kecamatan Sempaja.

Bahkan, ketinggian air di tiga RT yakni RT. 76, 77 dan 78 Blok C Perumahan Bengkuring, ketinggian air sempat mencapai satu meter.

Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Kota Samairnda, M. Subhan, tidak mengangkat telepon genggamnya saat berupaya dikonfirmasi terkait upaya pemerintah setempat menanggulangi banjir tersebut.
(A053/M019)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013