Palembang (ANTARA) - Wakil Ketua DPR RI yang juga Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar memimpin apel akbar kebangsaan yang dihadiri sekitar 25 ribu orang kader partai dan dan simpatisan di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, Kamis.

Muhaimin mengatakan apel akbar itu dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2023 dan memperkokoh barisan kader PKB dan para kader penggerak Nahdlatul Ulama (NU) menghadapi Pemilu 2024.

Ia berharap puluhan ribu kader partai dan kader penggerak NU bisa menjadi inspirasi bagi pejuang untuk rakyat di wilayah provinsi dengan 17 kabupaten dan kota itu dan  mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sosial dan bermasyarakat.

Muhaimin menyebut nilai-nilai Pancasila menuntun hidup dengan nilai keimanan, kemanusiaan, persatuan, permusyawaratan, dan juga keadilan sosial, sehingga terjalin kehidupan yang harmonis dan saling menghormati di antara umat beragama.

Baca juga: Menanamkan nilai-nilai Pancasila sejak dini

Sebelumnya Cak Imin sapaan akrab Abdul Muhaimin Iskandar melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren Muqimmus Sunnah di Kecamatan Kenten, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Rabu (31/5).

Ketika berkunjung ke ponpes tersebut, Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar mendapat cenderamata penutup kepala dan kain khas Kota Palembang, Tanjak dan Rumpak, Songket dari Sultan Palembang Darussalam Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama, Raden Muhammad Fauwaz Diradja.

Cak Imin  mengucapkan terima kasih kepada pengurus ponpes, Sultan Palembang, dan pihak lainnya yang telah memberikan sambutan hangat atas kedatangannya di provinsi itu.

“Jadi hari ini kita berdoa bermunajat untuk Nusantara di Ponpes Muqimmus Sunnah, dan juga untuk kesuksesan apel akbar di Kabupaten OKU Timur dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2023," ujar Cak Imin.

Baca juga: Menag: Pancasila merupakan bukti majunya peradaban Indonesia
Baca juga: Hari Lahir Pancasila momentum bergotong royong bangun peradaban

Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023