Semoga bantuan tersebut dapat memberikan kelancaran dalam berdakwah kepada dai penggerak di daerah terpencil.
Banjarmasin (ANTARA) - Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Bank Kalimantan Selatan (Kalsel) memberikan bantuan dana operasional sebesar Rp50 juta kepada dai penggerak di daerah terpencil Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).

Berdasarkan keterangan, di Banjarmasin, Jumat, Kepala Kantor Bank Kalsel Cabang Kandangan Muhammad Louthfi Rahmany menyerahkan bantuan tersebut kepada Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten HSS Muhammad Jamhari Muhdin.

Louthfi mengatakan bantuan tersebut untuk mendukung para dai penggerak berdakwah dan pembinaan terhadap warga mualaf di wilayah terpencil, seperti Loksado terutama daerah pegunungan.

Louthfi berharap bantuan tersebut memberikan kelancaran bagi para dai penggerak untuk menyiarkan ajaran agama Islam.

“Semoga bantuan tersebut dapat memberikan kelancaran dalam berdakwah kepada dai penggerak di daerah terpencil Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan,” ujar Louthfi.

Lebih lanjut, Louthfi mengajak para donatur dan sahabat "Gen-K" yang ingin menyisihkan sebagian harta untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

Bantuan tersebut dapat disalurkan melalui program yang diinisiasi UPZ Kalsel dengan konsep penyaluran, seperti zakat, infak, dan sedekah.
Baca juga: Bank Kalsel gondol penghargaan Top Digital Corporate Brand Award 2023
Baca juga: Kalsel perbanyak bank sampah untuk lestarikan Sungai Martapura

Pewarta: Gunawan Wibisono/Latif Thohir
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023