Makassar (ANTARA) - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa, Priska Paramita Adnan menyambut hangat kedatangan Ketua Umum Dharma Pertiwi Ny. Veronica Yudo Margono bersama delegasi Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2023 di Museum Istana Balla Lompoa.

"Ini kehormatan bagi kami menerima kunjungan dari Ketua Dharma Pertiwi dan delegasi MNEK lainnya," ujar Priska Adnan didampingi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gowa, Andi Tenriwati Tahri di Gowa, Sulawesi Selatan, Senin.

Baca juga: Ketua DPD RI kunjungi Museum Istana Balla Lompoa di Gowa

Priska menuturkan, dirinya bersama pejabat dan anggota PKK Gowa lainnya juga menggunakan baju adat saat penjemputan rombongan.

Saat penjemputan itu, rombongan istri-istri delegasi juga dijamu dengan sajian musik tradisional serta tarian penjemputan seperti tari Pakkuru Sumanga atau tarian khusus sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan.

"Para tamu juga dijamu dengan sajian musik tradisional dan juga tarian tradisional yakni tari Pakkuru Sumanga dan dijemput dengan pasukan Tubarani," katanya.

Baca juga: Disbudpar Gowa persiapkan Museum Balla Lompoa jadi Cagar Budaya

Istri Bupati Gowa ini berharap, kedepannya Gowa bisa terus menjadi tujuan kegiatan seperti itu. Karena bisa menjadi promosi pariwisata kepada 36 negara yang hadir di MNEK 2023.

"Mudah-mudahan kedepannya Kabupaten Gowa masih menjadi bagian dari kegiatan ini, karena kunjungan seperti ini merupakan bagian dari promosi pariwisata kepada 32 negara yang hadir di MNEK tahun 2023 ini," tutur istri Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan ini.

Baca juga: Renovasi kawasan Balla Lompoa Gowa dimulai

Ketua Umum Jalasenastri, Fera Muhammad Ali mengatakan, kunjungan ini rangkaian dari acara MNEK 2023, dimana para istri-istri dari delegasi mengikuti tour ke sejumlah tempat-tempat bersejarah, diantaranya Benteng Fort Rotterdam dan juga Museum Istana Balla Lompoa di Kabupaten Gowa.

"Ini rangkaian dari acara MNEK yang mana istri-istri para delegasi mengikuti program-program, yang pertama tadi kita ke Benteng Fort Rotterdam, kemudian saat ini kita ke Museum Balla Lompoa," kata dia.

Baca juga: Miniatur Rumah Adat Gowa Dibangun di Afsel

Menurut dia, tujuan dari kunjungan guna melihat lebih dekat tradisi Kerajaan Gowa yang sudah sangat terkenal di nusantara selain dari kerajaan-kerajaan di Jawa.

"Kedatangan kami disini untuk melihat lebih dekat tradisi Kerajaan Gowa. Terutama cara makannya, kemudian berpakaiannya, kita juga nanti mengadakan foto bersama menjadi suatu pengalaman bagi istri-istri dari delegasi Chief of Navy untuk dibawa ke negara mereka masing-masing," terangnya.

Baca juga: Disbudpar Gowa persiapkan Museum Balla Lompoa jadi Cagar Budaya

Pertemuan MNEK 2023 berskala internasional yang digelar TNI Angkatan Laut tahun ini berlangsung di Kota Makassar dengan diikuti dari berbagai negara antara lain, Rusia, Brunei Darussalam, Singapura, Belanda, Jepang, Thailand, Vietnam, Spanyol, dan Amerika Serikat.

Kemudian, Myanmar, Filipina, India, , Republik Korea, Selandia Baru, Qatar, Inggris, Brazil, Kamboja, China, Bangladesh, Kenya, Prancis, Australia, Sri Lanka, Turki, Chili, Oman, Fiji, Kanada, Pakistan, Papua Nugini, dan Timor Leste.

Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2023