"Selain pendidikan di bangku perkuliahan, mahasiswa asing ini kita edukasi tentang budaya Minangkabau dan tentunya juga Bahasa Indonesia," kata Wakil Rektor I Unand bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan Prof Mansyurdin usai menerima kedatangan mahasiswa dari Kamboja dan Vietnam.
Beberapa budaya Minangkabau yang akan diajarkan di antaranya tarian khas Minangkabau, pencak silat (silek), memasak (masakan Minang), budaya dan sejarah Minangkabau, tradisi merantau hingga mengunjungi objek-objek wisata yang ada di Ranah Minang.
Untuk diketahui Unand mendatangkan 31 mahasiswa asal Vietnam dan Kamboja dari 11 fakultas dalam rangka percepatan menuju world class university atau kampus kelas dunia.
Seluruh biaya yang meliputi ongkos dari masing-masing negara, tempat penginapan, makan hingga asuransi ditanggung oleh kampus yang berdiri pada 13 September 1956 tersebut.
Hingga saat ini Unand telah menerima sekitar 100 mahasiswa luar negeri melalui program (beasiswa penuh) dalam rangka percepatan menuju kampus kelas dunia.
Selain itu, perguruan tinggi negeri tersebut juga sudah mendatangkan mahasiswa asing dari berbagai negara namun dengan durasi pendidikan yang dijalani hanya berkisar satu minggu hingga tiga bulan.
"Unand juga mendatangkan dosen dari luar negeri untuk menuju world class univrsity dan sekarang sedang berjalan," ujarnya.
Senada dengan itu, Direktur Pendidikan dan Pembelajaran Unand Nur Afrainin Syah mengatakan untuk mewujudkan kampus kelas dunia, maka kerja sama antarperguruan tinggi dibutuhkan salah satunya melalui program pertukaran mahasiswa dari berbagai negara.
Dengan mengajarkan berbagai budaya Minangkabau, diharapkan mahasiswa asing tersebut tertarik dan menjadi semacam studi literatur bagi mahasiswa asing lainnya untuk belajar ke Sumbar.
"Jadi, mereka bisa mengenal lebih jauh tentang budaya Minangkabau dan hal itu akan berguna bagi mahasiswa khususnya jurusan sastra," jelas dia.
Sementara itu, salah seorang mahasiswa Pannasastra University of Cambodia, Fatimah, mengaku tertarik dengan tawaran beasiswa Unand. Selain menimba ilmu, mahasiswi dari Fakultas Komunikasi tersebut mengaku tertarik untuk belajar tentang budaya Minangkabau.
"Yang saya ketahui Indonesia ini negara kepulauan, dan saya juga sangat tertarik belajar tentang budaya muslim di sini," ujarnya.
Baca juga: Unand datangkan mahasiswa Kamboja dan Vietnam untuk wujudkan WCU
Baca juga: 11 perguruan tinggi swasta LLDIKTI X menuju world class university
Baca juga: Wujudkan "world class university", Unand perbanyak lulusan luar negeri
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2023
