Dia (Ernesto Moreno,-red) akan melatih lima pemain pelatnas, kami masih melakukan negoisasi dengan asosiasi di Kuba untuk kelanjutan kontrak ini,"
Jakarta (ANTARA News) - Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PP Pertina) berencana meminang pelatih asal Kuba, Ernesto Moreno, untuk melatih lima pemain pelatnas SEA Games 2013 Myanmar yang akan dikirim untuk mengikuti pelatihan ke negara itu.

"Dia (Ernesto Moreno,-red) akan melatih lima pemain pelatnas, kami masih melakukan negoisasi dengan asosiasi di Kuba untuk kelanjutan kontrak ini," kata Wakil Sekretaris Jenderal PP Pertina Martinez Dos Santos saat dihubungi, Jumat.

Martinez mengatakan Ernesto adalah pelatih dengan segudang prestasi sewaktu masih menjadi pemain di kiprah amatir. Diantaranya, kata Martinez, pelatih ini pernah meraih emas Olimpiade dan juga juara dunia. "Maka itu kami pilih dia," ujarnya.

Untuk lima petinju yang akan dilatih olehnya dan menjalani pelatihan di Kuba, PP Pertina akan menyeleksi 28 petinju di pemusatan latihan nasional (Pelatnas) yang rencananya dilakukan pada 28 Februari 2013.

Martinez mengatakan, tanpa waktu lama, setelah diperoleh lima petinju terbaik, mereka akan diberangkatkan ke Kuba untuk mengikuti pelatihan selama tiga bulan.

"Ini untuk hasil maksimal di SEA Games 2013," ujarnya.

Kuba dipilih dengan pertimbangan negara itu merupakan barometer tinju kelas amatir di dunia.

Pada 2013 ini, Pertina pun mencatat banyak kejuaraan yang akan berlangsung di Kuba dan petinju pelatnas diharapkan dapat memanfaatkan ajang ini untuk menambah pengalaman dan kemampuan.

"Di Kuba banyak `sparing partner` sehingga petinju kita bisa banyak pertandingan," ujarnya.

Pengadaan pelatihan di Kuba pun, untuk meminimalisir kendala dalam pelatnas seperti masalah sarana dan prasarana yang belum memenuhi kebutuhan latihan semua petinju.

Saat dikunjungi Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo (25/1), PP Pertina mengemukakan harapannya agar pemerintah mengupayakan kelengkapan sarana dan prasarana pelatnas tinju untuk SEA Games 2013 Myanmar, apalagi Indonesia menargetkan untuk mempertahankan juara umum.

Seleksi pemain di pelatnas sesuai tahap yang ditentukan Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) akan dilakukan bertahap yakni tes untuk menjadi 150 persen, pada Maret 2013 dan menjadi tim inti atau 100 persen setelah Presiden Cup di Makassar sekitar Juli-Agustus.

PP Pertina dalam SEA Games 2013 berharap setidaknya mampu mempertahankan prestasi yang diraih di SEA Games 2011 Jakarta-Palembang. Saat itu, cabang tinju berhasil merebut dua emas yang masing-masing dipersembahkan Julio Bria (52 kg) serta Alex Tatontos di kelas 75 kg.

(I029)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013