Semarang (ANTARA) - Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) berencana membuka program pendidikan dokter spesialis (PPDS) pada tahun ini, khususnya untuk spesialis mata dan penyakit dalam.

"Kami merencanakan tahun ini sudah bisa membuka Prodi Spesialis Mata dan Spesialis Penyakit Dalam," kata Rektor Unissula Prof Dr Gunarto dalam pernyataan yang diterima di Semarang, Selasa.

Hal tersebut disampaikan Guru Besar Fakultas Hukum Unissula tersebut saat kunjungan kerja ke Universitas Prima Medan, sebagai perguruan tinggi swasta (PTS) yang sudah membuka PPDS.

Pada kunjungan yang dilakukan pada Selasa (6/6), kedua pimpinan universitas juga meneken perjanjian kerja sama, meliputi penguatan Tri Dharma, yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

Baca juga: Pakar internasional dihadirkan Unissula bahas kekerasan pada anak

Baca juga: Rektor Unissula: Bentuk pansus tuntaskan dugaan TPPU Rp349 triliun


Salah satu poin penting yang dikerjasamakan oleh kedua PTS, yakni Unissula dan Universitas Prima Medan adalah pemantapan rencana pendirian PPDS pada Fakultas Kedokteran Unissula.

Gunarto menyampaikan bahwa seluruh infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM) di Unissula, terutama untuk pendidikan kedokteran spesialis mata dan penyakit dalam sudah siap.

"Kunjungan ke Universitas Prima Medan ini menjadi penting untuk belajar pengalaman mendirikan Program Pendidikan Dokter Spesialis," katanya.

Sementara itu, Wakil Rektor IV Universitas Prima Medan Dr. dr. Ali Nafiah Nasution MKT menyambut baik kunjungan Unissula dan siap berbagi pengalaman dalam mendirikan prodi kedokteran spesialis.

"Kami terbuka dan siap berbagi pengalaman perihal pembukaan PPDS," katanya.

Turut hadir mendampingi Rektor Unissula dalam kunjungan itu, antara lain Wakil Rektor I Dr. Andre Sugiyono, Dekan FK Unissula Dr dr Setyo Trisnadi SpKF, Wakil Dekan I FK, dan tim pendirian PPDS Unissula.*

Baca juga: Sandiaga: Semarang potensial kembangkan wisata kesehatan

Baca juga: Unissula Semarang bersiap buka program dokter spesialis

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023