Lisbon (ANTARA) - Paus Fransiskus berencana menemui para korban pelecehan seksual oleh rohaniwan selama kunjungannya ke Portugal pada Agustus, kata Uskup Pembantu Lisbon Americo Aguiar pada Selasa.

Fransiskus (86) akan berada di Portugal pada 2-6 Agustus untuk menghadiri pertemuan pemuda Katolik sedunia, acara pertama yang digelar sejak 2019 karena pandemi COVID-19.

Menurut agenda yang dirilis pada Selasa, Paus akan menghadiri lebih dari 15 acara, termasuk misa, perayaan malam, pertemuan dengan pemuda dan politisi, serta kunjungan ke tempat ziarah Fatima.

Aguiar mengatakan bahwa Fransiskus akan bertemu dengan para korban pelecehan seksual yang dilakukan sejumlah anggota Gereja Katolik Portugal.

Menurut Aguiar, tanggal dan lokasi pertemuan tidak dicantumkan dalam agenda resmi untuk melindungi privasi korban, dan acara itu akan berlangsung atas permintaan Paus dan Gereja Portugal.

Sebuah komisi di Portugal yang menyelidiki kasus tersebut pada Februari mengatakan bahwa setidaknya 4.815 anak telah mengalami pelecehan seksual oleh rohaniwan, sebagian besar adalah pendeta, selama 70 tahun di negara itu.

Temuan itu hanya "puncak gunung es", kata komisi tersebut saat itu, yang menjelaskan bahwa 4.815 kasus tersebut merupakan angka "paling sedikit".

Gereja Katolik Portugal pada Maret mengumumkan sejumlah langkah untuk menangani kasus pelecehan seksual terhadap anak, tetapi dikecam karena tidak mengambil langkah yang lebih tegas.

Aguiar mengatakan bahwa detail pertemuan itu tidak akan diumumkan kepada publik agar para korban tidak merasa takut.

Sekitar 30 korban kemungkinan akan hadir, tetapi jumlah pastinya belum dipastikan, kata uskup pembantu itu.

Presiden Portugal Marcelo Rebelo de Sousa pada Senin mengatakan bahwa kunjungan Fransiskus kemungkinan akan "menjadi kunjungan terlama Paus di sebuah negara" di mana Hari Pemuda Sedunia akan diperingati.

Belum jelas berapa banyak peserta yang hadir dalam peringatan itu, tetapi Aguiar mengatakan sekitar 1 juta orang diperkirakan akan menghadirinya.

Meski mengalami gangguan kesehatan, Fransiskus tetap menjalani jadwal yang padat.

Sumber: Reuters
Baca juga: Paus kirim Kardinal Italia ke Ukraina untuk misi perdamaian
Baca juga: Para tahanan Portugal buat bilik-bilik pengakuan dosa untuk acara Paus
Baca juga: Ribuan orang berdoa di situs Katolik utama Portugal untuk akhir wabah

Penerjemah: Anton Santoso
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023