Phnom Penh (ANTARA) - Kontingen Indonesia berpeluang menyegel juara umum dalam ajang ASEAN Para Games 2023 di Kamboja pada Rabu, atau dua hari sebelum upacara penutupan, dengan tambahan medali dari sejumlah cabang olahraga.

Per Selasa (6/6), kontingen Merah Putih sudah mengoleksi 100 medali emas, 80 perak, dan 58 perunggu. Indonesia membutuhkan 21 medali emas untuk merealisasikan target medali yang ditetapkan.

"Mudah-mudahan hari ini sudah bisa memastikan juara umum. Kami mohon doa dan dukungan dari masyarakat Indonesia," kata Wakil Sekretaris Jenderal Komite Paralimpiade Nasional (NPC) Indonesia Rima Ferdianto.

Pada penyelenggaraan ASEAN Para Games Kamboja hari kelima, Indonesia berpeluang menambah medali emas dari cabang olahraga atletik, renang, angkat berat, dan catur.

Baca juga: Para-tenis meja proyeksikan 19 atlet ke Asian Para Games 2023 Hangzhou

Sementara untuk cabang olahraga voli duduk, Indonesia sudah memastikan tambahan satu emas usai mengalahkan Kamboja 3-0 pada pertemuan kedua yang di selenggarakan di Elephant Hall Morodok Techo.

Tim voli Indonesia menyampu bersih seluruh pertandingan dengan kemenangan, yaitu dua kali menang melawan Thailand dan dua kali menang melawan Kamboja. Untuk diketahui, negara yang berpartisipasi pada cabang olahraga voli duduk hanya Indonesia, Kamboja, dan Thailand.

Sementara untuk peluang emas dari cabang olahraga para-angkat berat, Indonesia memiliki potensi menambah tiga medali emas pada Rabu.

Medali emas itu diprediksi datang dari Atmaji Priambodo di angkatan terbaik kelas 97 kg, Ni Nengah Widiasih di kelas 86 kg, dan Sriyanti kelas lebih dari 86 kg untuk angkatan terbaik dan total angkatan.

Baca juga: Voli duduk berpeluang menyumbang emas di hari keenam APG 2023
Baca juga: Setelah APG 2023, tim judo targetkan raih medali di Asian Para Games

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023