Situbondo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur menggelar pemeriksaan dan operasi katarak gratis untuk 1.500 pasien selama empat hari, mulai  11-14 Juli 2023.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo Shandy Hendrayono di Situbondo, Rabu, mengatakan bahwa pelaksanaan program pemeriksaan dan operasi katarak gratis tersebut bekerja sama dengan lembaga sosial John Fawcett Foundation (JFF).

"Saat ini kami sedang melakukan pendataan nama-nama warga yang sudah mendaftar dan punya keluhan mengenai kesehatan mata dari masing-masing Puskesmas," katanya.

Baca juga: Kemensos gandeng donatur bantu operasi katarak warga Kediri

Menurut Shandy, jumlah penderita katarak di Situbondo ibarat fenomena gunung es, yakni yang terdata sebagai penderita katarak lebih sedikit, dibandingkan yang tidak terdata. Data penderita katarak di Situbondo masih satu persen dari jumlah penduduk sekitar 640.000 orang.

"Oleh karena itu, harapan saya kebutaan akibat katarak ini bisa diminimalisasi melalui program operasi katarak gratis," ujar Shandy.

Ia menambahkan selain operasi katarak gratis, juga ada pemeriksaan mata yang akan dibantu dengan kacamata gratis, jika ditemukan adanya gangguan penglihatan.

Baca juga: PMI dan ICRC bantu Pemerintah Indonesia tanggulangi katarak

Baca juga: RS Apung raih MURI sukses laksanakan operasi katarak terbanyak


Pemerintah daerah setempat juga akan membagikan kacamata gratis, khususnya bagi siswa sekolah dasar (SD), karena tim pemeriksaan kesehatan mata itu juga akan menyasar ke sekolah-sekolah.

"Ada 24 dokter spesialis mata yang akan menangani operasi katarak di tiga tempat ruang operasi. Dua di dalam bus khusus yang disediakan panitia dan satu ruangan di RSUD Abdoer Rahem. Operasi katarak berlangsung selama empat hari, jadi akan ada empat dokter spesialis mata untuk setiap harinya yang akan melakukan operasi," ujar dia.

Pewarta: Novi Husdinariyanto
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2023